Area Hong Kong Manakah Yang Kemungkinan Besar Akan Menjadi Target Lockdown Berikutnya? Saran Untuk Persiapan Jika Tiba-tiba Terjadi Lockdown Di Area Anda

Banyak sekali isu daerah Sham Shui Po akan menjadi target "lockdown" berikutnya oleh pemerintah Hong Kong karena beberapa hari ini terus terdapat sampel dari saluran air gedung-gedung di berbagai area dalam Sham Shui Po yang terdapat virus Covid-19. Hal ini menandakan bahwa beberapa penghuni dari gedung-gedung tersebut positif Covid-19 tetapi belum terdeteksi, maka tidak heran jika benar-benar akan terjadi lockdown di daerah Sham Shui Po kemudian hari.

Kebijakan pemerintah Hong Kong sekarang ini untuk melakukan lockdown adalah tidak memberikan pengumuman lebih awal kepada publik karena mengawatirkan melarikan diri sehingga terjadi penularan ke daerah lain.

Jika beberapa hari ini terdapat banyak kasus positif atau pemerintah Hong Kong melaporkan bahwa hasil tes sampel saluran air beberapa gedung pada area anda tinggal terdapat virus Covid-19, maka area anda berpotensi menjadi target wajib tes Covid-19 atau lockdown.Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, lockdown berjalan sekitar 12 – 48 jam, tergantung jumlah penghuni dan gedung pada area tersebut.

Saran bagi anda yang mengawatirkan tempat tinggal anda akan menjadi target lockdown berikutnya

• 1.Persiapkan makanan yang cukup untuk 48 jam.Pemerintah Hong Kong akan menyediakan makanan dan minuman yang cukup untuk para penghuni pada masa lockdown, walaupun demikian barangkali makanan dan minuman tersebut tidak sesuai selera atau kebiasaan makan anda, maka tidak ada salahnya untuk mempersiapkannya.
• 2.Mengisi stok obat-obatan yang anda harus konsumsi setiap hari, karena pada masa lockdown anda tidak diperbolehkan keluar dari area atau gedung tempat tinggal anda dan petugas dari pemerintah tidak menjamin bisa memberikan obat yang anda perlukan.
• 3.Membereskan semua urusan yang harus dibereskan dalam waktu yang dekat, karena pada masa lockdown para penghuni tidak diperbolehkan keluar dari gedung atau area tersebut terkecuali dengan alasan yang sangat kuat seperti harus mengejar penerbangan untuk meninggalkan Hong Kong, harus menghadiri acara pemakaman dan lainnya.