CHANEL Hong Kong Meminta Karyawan Cuti Tanpa Gaji Selama 4 Bulan Atau Mengundurkan Diri
Sebuah media di Hong Kong mendapat kabar dari karyawan CHANEL Hong Kong bahwa perusahaan meminta mereka untuk cuti tanpa gaji selama 4 bulan atau mengundurkan diri. Sebagian karyawan ditawarkan untuk merubah kontrak kerja untuk mengurangin jam kerja.
Untuk karyawan yang menerima solusi pengunduran diri akan mendapatkan kompensasi sebesar 1 bulan gaji. Untuk cuti tanpa gaji selama 4 bulan, perusahaan tidak menjamin karyawan yang memilih solusi ini akan diterima kembali setelah masa cuti berakhir pada bulan Oktober 2020. Sebagian karyawan diberi tawaran merubah jam kerja mingguan yang pada semula 40 jam menjadi 20 jam dengan pemotongan gaji sebesar 40% dan komisi sebesar 50%.
Jawaban CHANEL Hong Kong atas pertanyaan media tersebut menyatakan bahwa karena masalah sosial yang terjadi di Hong Kong dan wabah Covid-19 menyebabkan ketidakpastian masa depan ekonomi dan pariwisata di Hong Kong, maka perusahaan melakukan berbagai kebijakan demi menjamin karier karyawan jangka panjang.
Berita terkait: