Hong Kong Akan Jalin Kerja Sama Travel Bubble Dengan Singapura
Pemerintah Hong Kong pada tanggal 15 Oktober 2020 mengumumkan bahwa akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Singapura untuk travel bubble, yaitu penduduk dari kedua negara ini diperbolehkan saling mengunjungi tanpa batas, untuk keperluan bisnis, kunjungan wisata dan kunjungan lainnya tanpa memerlukan wajib karantina.
Meskipun demikian, tetap ada protokol kesehatan yang harus dijalankan yaitu setiap penumpang dari Hong Kong maupun Singapura harus melakukan tes Covid-19 dalam jangka waktu 72 jam sebelum penerbangan.Diperkirakan pada permulaan akan terdapat 1 penerbangan per hari dari Hong Kong ke Singapura dan sebaliknya.
Travel bubble antara Hong Kong dan Singapura akan dimulai dalam beberapa minggu ini, tetapi keputusan akhir masih bergantung dengan situasi wabah Covid-19 di Hong Kong dan Singapura. Jika angka kasus kembali melonjak maka kedua pemerintah akan menunda kebijakan tersebut.
Biaya yang dikeluarkan setiap penumpang akan melonjak dikarenakan adanya biaya dalam melakukan tes Covid-19 yang diperkirakan sebanyak 4 kali dan tiket pesawat juga akan lebih mahal dari biasanya (harga semula sekitar HK$3,000 untuk setiap penumpang akan menjadi sekitar HK$9,000).
Selain Singapura, pemerintah Hong Kong juga sedang berdiskusi dengan pemerintah Macau untuk kemungkinan membuka kembali pintu untuk pariwisata.
Sumber: Gov HK