Hong Kong Akan Melakukan Tes Covid-19 Massal, Paling Cepat Pada Akhir Bulan Agustus 2020
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) pada sebuah konferensi pers hari ini (7 Agustus 2020) menyatakan bahwa dia telah mendengar suara masyarakat atas permintaan untuk melakukan tes Covid-19 secara massal. Untuk itu Pemerintah memutuskan akan memberikan tes Covid-19 secara gratis kepada seluruh penduduk Hong Kong paling cepat pada akhir bulan Agustus 2020.
Pemerintah Hong Kong tidak mewajibkan setiap penduduk untuk mengikuti tes Covid-19 massal ini, melainkan dengan cara memberikan setiap penduduk Hong Kong 1 kali gratis tes Covid-19.Carrie Lam juga mengakui bahwa tes Covid-19 massal ini ada kekurangan jika tidak melaksanakn "lock-down", tetapi masyarakat serta pemerintah saat ini tidak siap untuk melakukan "lockdown" di Hong Kong.
Pemerintah Hong Kong akan bekerja sama dengan 3 perusahaan laboratorium, Beijing Genomics Institute (BGI) Group (華大基因), KingMed Diagnostics (Hong Kong) Limited (金域檢驗) dan Beijing Hybribio Medical Laboratory Limited (凱普醫檢) untuk melakukan tes Covid-19 massal ini.
Terdapat 5 prinsip pemerintah pada tes Covid-19 massal ini, yaitu:
- Seluruh proses tes massal harus diselesaikan dalam jangka waktu yang pendek.
- Tetap menjaga jarak sosial sewaktu melakukan tes massal.
- Berusaha tidak mengganggu kenyamanan penduduk.
- Seluruh proses pengumpulan sampel harus aman, teratur dan terlacak pada seluruh proses pengiriman.
- Memastikan semua data personal aman dan laboratorium yang bekerja sama dengan Pemerintah Hong Kong tidak menyentuh atau mengetahui data-data personal tersebut.
Carrie Lam menyatakan bahwa pada bulan Juli 2020 sampai sekarang telah melakukan tes Covid-19 kepada 137,000 penduduk Hong Kong, diantaranya 54 orang dinyatakan positif (0.04%), berarti setiap 2500 orang terdapat 1 orang yang positif. Jika demikian maka diperkirakan sekarang ini terdapat 1500 penduduk Hong Kong yang merupakan pembawa virus Covid-19 yang tidak diketahui.
Sumber: Gov HK