Hui Lau Shan Berdiri Sejak 1970an Dan Akan Menjadi Sebuah Memori Bagi Masyarakat Hong Kong Dan Pecinta Dessert Mangga Dari Seluruh Dunia

Sebanyak 4 perusahaan sebagai pihak kreditor yaitu Fung Cheung Realty Limited, Virginia Investments Limited, World Realty Limited dan Ying Ho Company Limited mengajukan permohonan kepada Pengadilan Tinggi Hong Kong untuk mengeluarkan perintah pelaksaan likuidasi kepada Hui Lau Shan Food Manufacturing Company Limited karena perusahaan tidak dapat membayar hutang kepada ke 4 perusahaan tersebut.

Tidak terdapat penolakan dari pihak Hui Lau Shan Food Manufacturing Company Limited, maka Ketua Pengadilan Tinggi Hong Kong pada tanggal 26 Mei 2021 resmi mengeluarkan perintah pelaksanaan likuidasi tersebut, ini berarti tempat makan dessert legendaris Hong Kong, Hui Lau Shan akan menjadi sebuah kenangan bagi masyarakat Hong Kong dan para pecinta dessert mangga Hong Kong dari seluruh dunia.

Sejarah Hui Lau Shan (許留山)

Pendiri Hui Lau Shan pada mulanya adalah pedagang kaki lima yang berjualan guiling jelly dan obat traditional China di sekitar daerah Yuen Long.  Pada tahun 1970an Hui Lau Shan memiliki toko pertama di 14 Pau Cheung Square, Yuen Long dan pada tahun 1980an mulai mencoba menjual berbagai macam manisan ala traditional.  Pada tahun 1990an Hui Lau Shan mulai menciptakan dessert dengan bahan buah-buahan dan pada tahun 1992 menciptakan resep Mango Sago with Coconut Milk pertama yang menjadi salah satu dessert paling favorit dari tempat makan ini.

Karena usaha berjalan sangat baik, maka Hui Lau Shan pada titik puncak terdapat sebanyak 55 cabang di Hong Kong dan 276 cabang di seluruh Asia.  Hui Lau Shan menjadi salah satu tempat makan Hong Kong yang paling terkenal untuk para pengunjung dari luar negeri terutama Daratan China, Jepang dan Korea Selatan.  Namun karena beberapa faktor menyebabkan perjalanan salah satu perusahaan Hong Kong paling terkenal ini berakhir.

Usaha Hui Lau Shan mengalami penurunan sejak tahun 2019

 Beberap faktor yang menyebabkan usaha Hui Lau Shan mengalami penurunan yaitu:

• Harga terlalu mahal dibandingkan dengan tempat dessert yang lain.
• Terlalu banyak persaingan baru di Hong Kong yang jauh lebih kreatif.
• Kehilangan pengunjung dari luar negeri terutama dari Daratan China pada masa merebaknya masalah sosial di Hong Kong pada tahun 2019 dan pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 sampai saat ini.