Organisasi pencegahan bunuh diri Hong Kong, The Samaritan Befrienders Hong Kong (香港撒瑪利亞防止自殺會) pada sebuah konferensi pers pada tanggal 31 Juli 2021 mengumumkan data penduduk Hong Kong yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 2020.
Data tersebut menyatakan terdapat 1019 penduduk Hong Kong meninggal karena bunuh diri pada tahun 2020, ini berarti setiap harinya terdapat 2.79 kasus meninggal karena bunuh diri. Terdapat pria 62% dan wanita 38%. 51% kasus bunuh diri dengan melompat dari ketinggian dan 25% menggantung diri.
Di antara 438 kasus merupakn lansia berusia 60 tahun ke atas. Jumlah tersebut adalah rekor tertinggi dalam 47 tahun.
Penyebab utama meningkatnya kasus bunuh diri di Hong Kong
Juru bicara The Samaritan Befrienders Hong Kong beranggapan bahwa penyebab utama meningkatnya kasus bunuh diri adalah pandemi, masalah keuangan dan berkurangnya aktivitas sosial yang menyebabkan orang lebih mudah mengalami depresi. Hal tersebut membawa dampak yang sangat besar terutama kepada lansia yang tinggal sendiri. Peraturan jarak sosial juga menyebabkan berkurangnya jumlah sukarelawan yang membantu The Samaritan Befrienders Hong Kong menerima telepon dari orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Usia 50-59 tahun paling banyak memikirkan untuk bunuh diri
Berdasarkan jumlah permintaan pertolongan yang diterima oleh The Samaritan Befrienders Hong Kong, pada tahun 2020 terdapat 8340 kasus permintaan pertolongan langsung dan 4469 kasus adalah berasal dari pihak lain. Alasan utama membuat mereka memikirkan untuk bunuh diri adalah gangguan jiwa, masalah keluarga, kesulitan untuk bergaul, pekerjaan dan lainnya. Orang-orang yang meminta pertolongan sebagian besar yaitu 20% berusia antara 50-59 tahun.
Hotline pencegah bunuh diri di Hong Kong:
Sumber: The Samaritan Befrienders Hong Kong