Fenomena Kerja +852! #7 Teman Anak Orang Kaya Kerja Di Restoran Untuk Melihat Pengunjung-Pengunjung Cantik

Penulis ketika masih duduk di bangku sekolah Secondary kelas 4 (SMA kelas 1) pernah bekerja part-time di sebuah restoran cepat saji yang terkenal di Yee Wo Street, Causeway Bay selama 1 tahun.  Pada waktu itu penulis mempunyai seorang rekan kerja laki-laki yang sangat berbeda dengan rekan-rekan kerja yang lain.  DIa adalah anak orang kaya dan kakak laki-lakinya adalah salah satu pemilik restoran paling terkenal pada waktu itu.

Ketika penulis menanyakan mengapa dia mau bekerja di restoran ini sedangkan dia bisa memilih untuk bekerja di restoran atau kantor kakaknya.  Kemudian dia menjawab tujuan dia bekerja di restoran ini karena ingin melihat dan mengenal pengunjung perempuan yang cantik-cantik.  Restoran tempat kami bekerja banyak sekali dikunjungi oleh anak-anak remaja, sedangkan restoran kakaknya sebagian besar dikunjungi oleh karyawan-karyawan perkantoran yang sudah dewasa.

Bekerja di bagian kasir bersama dia adalah hal yang menyenangkan seperti melihat sebuah tontonan gratis di tengah-tengah pekerjaan yang membosankan.  Dia seringkali merayu pengunjung-pengunjung yang muda dan cantik dan memberikan mereka makanan gratis seperti French Fries, Hashed Browns atau es krim Sundae.  Terkadang pada jam-jam yang tidak ramai dia dapat sekaligus di datangi oleh beberapa gadis remaja dan mengajak dia berbincang-bincang.  Hal tersebut membuat rekan-rekan kerja pria lain termasuk penulis sangat iri sekaligus salut kepada daya tarik dia yang luar biasa ini, meskipun dia tidak tampan.

Suatu hari manajer dari restoran ini mengetahui rekan kerja tersebut memberikan makanan gratis kepada pengunjung-pengunjung tanpa meminta izin dari dia, maka ia memutuskan segera memecat rekan kerja ini untuk mengakhiri masanya sebagai seorang raja minyak dalam restoran ini yang kurang dari 1 bulan.  Setelah itu suasana restoran di bagian kasir kembali menjadi tenang dan damai.  1 tahun kemudian secara kebetulan penulis bertemu dia kembali dan dia berbuat sebuah hal yang membuat penulis dan orang-orang yang melihat kejadian ini tertawa berhari-hari.  Peristiwa tersebut akan diceritakan di artikel berikutnya.

Restoran tersebut sampai saat ini masih ada di Yee Wo Street  dan setiap kali penulis mampir atau melewati restoran ini pasti teringat rekan kerja yang unik ini.