Benarkah Kalung Anti Virus Bisa Menangkis Virus?
Produk kalung anti-virus atau dijuluki anti-virus card sekarang sangat populer di Hong Kong maupun Indonesia, tetapi apa benar produk ini bisa membunuh virus atau bakteri? Kita mungkin bisa mendapatkan jawaban dari penelitian media Hong Kong, i-CABLE News bersama dosen Department of Biology of Hong Kong Baptist University, Dr Patrick Yue Ying-Kit dibawah ini.
Menurut penjelasan yang terdapat di kemasan dari beberapa kalung anti-virus, mereka dapat mengeluarkan klorin dioksida, bahan ini sering digunakan untuk desinfeksi air minum dan baunya pun seperti pemutih. Para penjual kalung anti-virus juga menyatakan virus atau bakteri tidak akan mampu mendekati area 1 meter dari kita jika menggunakan kalung anti-virus ini.
Untuk mencari tahu apa benar demikian, maka wartawan dan beberapa pekerja dari media i-CABLE News mencoba memakai kalung anti-virus dengan 4 merek yang berbeda selama 8 jam dan masing-masing orang membawa 2 cawan petri dan letakan dekat bagian dada yang kemudian akan dibawa ke laboratorium melakukan penelitian jumlah virus / bakteri.
Pada 6 jam pertama, 5 orang pekerja bekerja dalam ruang kerja dengan jarak paling sedikit 2 meter untuk memastikan proses uji tidak terganggu satu dengan yang lain. Setelah itu mereka keluar dari ruang kerja dan berjalan dari pasar basah Yeung Uk Road sampai pada stasiun MTR Tsuen Wan. Kemudian mereka naik kereta MTR menuju ke stasiun Kowloon Tong dan berjalan sampai Hong Kong Baptist University untuk menyerahkan cawan petri kepada Dr Patrick Yue untuk meneliti jumlah bakteri yang terdapat didalamnya . Hasil penelitian adalah ke4 kalung anti-virus tidak dapat menahan / membunuh virus
Di dalam laboratorium Dr Patrick Yue melakukan beberapa uji coba berikut:
- Meletakan kalung anti-virus persis di depan kertas saring yang penuh dengan bakteri Staphylococcus aureus. Hasilnya ada 2 merek yang mampu membunuh sedikit bakteri tersebut dan 2 merek lainnya gagal.
- Membuka kalung anti-virus dan bahan-bahan yang terdapat di dalamnya langsung diletakkan pada bakteri tersebut. Hasilnya ada 2 merek mampu membunuh bakteri tersebut dan 2 merek lainnya gagal.
Walaupun dalam hasil uji coba laboratorium ada 2 merek yang mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus. Tetapi untuk tempat terbuka atau ruangan dengan sirkulasi udara yang kuat seperti jendela atau pintu terbuka, angin ac atau kipas angin, efek pembunuh bakteri / virus yang keluar dari kalung anti-virus pun akan hilang.
Kalung anti-virus mungkin berguna jika kita berada di dalam ruangan kecil dan tidak sering pindah posisi dari meja kerja. Beberapa merek kalung anti-virus sebenarnya telah memberi penjelasan di kemasan jika hasil membunuh virus / bakteri tidak maksimal jika berada di tempat yang terbuka.
Maka kesimpulannya untuk menghindar dari Covid-19 maupun virus / bakteri lainnya adalah selalu pakai masker bila keluar rumah dan rajin cuci tangan, jangan sentuh mata, hidung dan mulut.
Sumber berita dalam bentuk video (dalam bahasa Kantonis) terdapat disini.
Sumber berita: http://cablenews.i-cable.com/ci/videopage/news/24704