Tahukah Anda? 1960an Penduduk Hong Kong Yang Kurang Mampu Hanya Sekolah Di Atas Atap Gedung
Pemerintah memberikan penduduk Hong Kong pendidikan gratis sejak tahun 1971 dan sampai saat ini setiap penduduk Hong Kong mendapat 12 tahun sekolah gratis dari Primary 1 (SD kelas 1) sampai dengan Secondary 6 (SMA kelas 3). Pada tahun 1950an - 1960an sebelum adanya sekolah gratis dari pemerintah, anak-anak dari keluarga yang kurang mampu di Hong Kong hanya dapat sekolah di sekolah yang didirikan di atas atap gedung dan belajar di bawah terik matahari.
Uang sekolah sangat mahal pada tahun 1950an - 1960an
Pada tahun 1950an - 1960an Hong Kong masih dalam tahap perkembangan ekonomi, maka pemerintah tidak mempunyai dana yang untuk memberikan fasilitas pendidikan yang cukup bagi penduduk di Hong Kong. Pada waktu itu terdapat banyak sekali pendatang baru dari Daratan China dan Hong Kong tidak memiliki sekolah yang cukup untuk penduduk baru tersebut. Bagi sebuah keluarga biasa, uang sekolah adalah sebuah pengeluaran yang sangat besar pada waktu itu.
Organisasi swasta pada waktu itu juga sangat sulit mendapat tanah dari pemerintah untuk membangun sebuah sekolah maka seorang Pastor pada waktu itu menyarankan pemerintah Hong Kong untuk mendirikan sekolah di atas atap gedung yang kemudian dijuluki sebagai 天台小學 (tin1 toi4 siu2 hok6).
Mendirikan sekolah di atas atap gedung agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa sekolah
Pada tahun 1950an, seorang Pastor Hong Kong bernama Rev. Verent John Russell Mills menyarankan pemerintah untuk mendirikan sekolah di atas atap gedung untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu di Hong Kong. Kemudian beberapa organisasi swasta seperti The Evangelical Lutheran Church of Hong Kong 信義會 (seun3 yi6 wui2) mulai mendirikan sekolah di atas atap-atap gedung pemerintah yang dibangun di area pemukiman dan organisasi-organisasi tersebut hanya perlu membayar biaya sewa HK$1 kepada pemerintah.
Sekolah atas atap hanya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sangat sederhana dan murid-murid harus belajar di bawah terik matahari dan tidak dapat sekolah ketika hujan. Namun demikian, bagi keluarga yang kurang mampu pada waktu itu mereka sangat bersyukur jika anak-anak mereka dapat sekolah di sekolah atas atap.
Sekolah atas atap mengakhiri tugasnya pada awal tahun 1980an
Pada bulan April 1965, pemerintah mulai membangun gedung-gedung sekolah yang dijuluki sekolah kotak korek api 火柴盒小學 (fo2 chaai4 hap2 siu2 hok6) untuk menggantikan sekolah atas atap agar anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapat lingkungan belajar yang lebih baik. Pada waktu yang sama, pemerintah juga sedang melakukan banyak pembangunan seperti perumahan pemerintah dan pada tahun 1970an pemerintah membongkar gedung-gedung di area pemukiman dengan membangun kembali perumahan pemerintah yang dilengkapi dengan fasilitas seperti gedung sekolah.
Pada tahun 1980an, sekolah atas atap dapat dikatakan telah menyelesaikan tugasnya dan sekolah atas atap yang terakhir ditutup pada tahun 1988.