Tahukah Anda? 78% Penduduk Hong Kong Memiliki Pengalaman Buruk Atas Asuransi Yang Dibeli Lewat Agen
Pemerintah Hong Kong memberikan fasilitas kesehatan yang cukup baik untuk penduduknya. Namun kebutuhan selalu tidak sebanding dengan sumber daya yang ada, maka untuk mendapatkan penanganan penyakit yang lebih cepat, banyak sekali penduduk Hong Kong yang memilih untuk membeli asuransi agar mereka tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk memperoleh perawatan kesehatan di rumah sakit atau dokter swasta.
Selain asuransi kesehatan, banyak penduduk Hong Kong yang membeli berbagai jenis asuransi seperti asuransi rumah, asuransi tabungan, asuransi perjalanan dan lain sebagainya. Meskipun dapat dikatakan setiap penduduk memiliki akses internet, namun sampai saat ini jalur utama yang mereka gunakan untuk membeli asuransi-asuransi tersebut masih melalui agen.
Penduduk Hong Kong mulai menyadari banyak permasalahan ketika klaim asuransi melalui agen
Sebuah acara televisi lokal berturut-turut beberapa malam memberitakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Hong Kong ketika klaim asuransi melalui agen. Setelah itu mulai banyak penduduk yang menceritakan mereka menghadapi situasi yang sama.
Salah satu media informasi kehidupan terbesar di Hong Kong yaitu ESDlife 生活易 [sang1 wut6 yi6] pernah melakukan sebuah survei berjudul 港人購買保險意見調查 [gong2 yan4 kau3 maai5 bou2 him2 yi3 gin3 diu6 cha4] yaitu mengumpulkan pendapat masyarakat Hong Kong ketika membeli asuransi kesehatan. Sebanyak 823 penduduk lokal yang berusia 20-49 tahun yang ikut berpartisipasi dalam survei tersebut. Pada tanggal 28 Februari 2023 ESDlife mengeluarkan hasil survei tersebut dan ternyata mulai banyak penduduk lokal yang merasa membeli asuransi melalui online lebih baik daripada melalui agen.
Pengalaman buruk ketika klaim asuransi yang dibeli melalui agen
Dalam hasil survei tersebut terdapat 78% penduduk lokal yang membeli asuransi kesehatan melalui agen yang memiliki pengalaman buruk. Di antaranya adalah:
- Agen yang menangani asuransi telah keluar dari perusahaan asuransi tersebut, maka surat asuransi diberikan kepada agen lain atau sama sekali tidak ada agen yang menanganinya (56%) .
- Merasa tidak enak atas tawaran asuransi dari agen yang telah dikenal baik, seperti saudara atau teman baik (31%).
- Hanya muncul ketika menawarkan program asuransi baru, selain itu mereka tidak memberikan saran atau pelayanan apapun (30%).
- Membujuk untuk membeli program asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan (14%).
- Sangat sulit dihubungi ketika dibutuhkan (10%).
- Sering mengganggu pelanggan melalui telepon atau WhatsApp (10%).
Hanya 31% penduduk Hong Kong yang mengerti isi asuransi yang mereka beli
Hasil survei tersebut juga menyatakan bahwa 69% penduduk lokal tidak memahami isi dari asuransi yang mereka beli, seperti hal apa yang di cakup dalam perlindungan program asuransi, seberapa besar uang yang mereka dapatkan dalam klaim kepada perusahaan asuransi dan lain sebagainya. Sebenarnya Otoritas Asuransi Hong Kong (Insurance Authority) 保險業監管局 [bou2 him2 yip6 gaam1 gun2 guk6] pada tahun 2021 telah mengeluarkan peringatan bahwa pengertian penduduk Hong Kong atas asuransi tergolong lemah, karena sebagian besar dari mereka terlalu mengandalkan pendapat keluarga dan teman tanpa menelusuri sendiri isi asuransi tersebut.
89% penduduk Hong Kong menyetujui kecenderungan masyarakat mulai membeli asuransi melalui online
Ada beberapa alasan mengapa 89% penduduk Hong Kong menyetujui masyarakat mulai cenderung membeli asuransi melalui online daripada melalui agen:
- Dapat membeli asuransi dengan biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu memberikan biaya administrasi kepada agen (57%).
- Proses pendaftaran sangat mudah dan cepat (46%).
- Menghemat banyak waktu, karena tidak perlu menemui agen (43%).
- Biaya asuransi lebih murah jika membeli melalui online, karena ongkos yang diperlukan oleh pihak perusahaan asuransi lebih rendah (41%).
- Detail isi program asuransi tertulis secara jelas di situs perusahaan asuransi (40%).
33% penduduk Hong Kong belum memiliki asuransi kesehatan
Dari hasil survei tersebut, ternyata terdapat 33% penduduk lokal yang belum memiliki asuransi kesehatan apapun. Pemerintah Hong Kong menghimbau para penduduk dapat membeli asuransi melalui program Voluntary Health Insurance Scheme 自願醫保計劃 [ji6 yun6 yi1 bou2 gai3 waak6] dari pemerintah. Program tersebut selain dapat meringankan beban fasilitas kesehatan umum, juga agar penduduk dapat menerima fasilitas kesehatna lebih cepat dan lebih baik. Program asuransi pemerintah Hong Kong tersebut akan dibagikan lebih detail di artikel berikutnya.