Pada masa penjajahan negara Jepang atas Hong Kong pada Perang Dunia Kedua, terdapat sekitar 400 pengungsi yang ditempatkan oleh tentara Jepang ke sebuah pulau di bagian tenggara wilayah Hong Kong yaitu Beaufort Island 螺洲 [lo2 jau1] yang memiliki sebuah gunung dengan ketinggian 270m di atas permukaan laut. Pada peta jaman dulu pulau tersebut sering kali disebut sebagai 墨魚洲 [mak6 yu4 jau1] yaitu artinya adalah pulau sotong.
Pulau tersebut sebenarnya tidak cocok untuk ditempati oleh manusia, karena tidak dapat memproduksi makanan apa pun. Pada akhirnya 400 orang tersebut meninggal di pulau ini atau perairan sekitarnya karena kelaparan, tenggelam dalam laut ketika melarikan diri, bahkan ada yang terbunuh dan dimakan oleh manusia lain.
Pada waktu itu penduduk-penduduk di Cape D'Aguilar 鶴咀 [hok6 jeui2] menyatakan sering mendengar suara menjerit dari pulau Beaufort Island. Ketika mereka mencoba mendekati pulau ini, mereka melihat banyak sekali tulang manusia di sana.