Tahukah Anda? Ada Sejenis Kalender Yang Mempengaruhi Kehidupan Sehari-hari Orang Hong Kong
Dalam sejarah China terdapat sebuah kalender yang diciptakan berdasarkan Kalender Imlek 農曆 (nung4 lik6) yaitu Wong Lik 黃曆. Wong Lik telah ada sejak Zaman Negara-negara Berperang 戰國時期 (jin3 gwok3 si4 kei4) di wilayah China yaitu sekitar 403-221 tahun sebelum masehi.
Pada mulanya kalender tersebut diciptakan dan diterbitkan oleh pemerintah dengan tujuan memberikan petunjuk kehidupan sehari-hari kepada masyarakat, seperti apa yang baik untuk dilakukan atau pantangan yang tidak boleh dilakukan di tanggal-tanggal tertentu. Kemudian kalender ini mengalami banyak revisi berdasarkan pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan bangsa China seperti astronomi yang beribu-ribu tahun lamanya. Pada tahun 1328 yaitu zaman Dinasti Yuan 元朝, kalender tersebut diterbitkan sebanyak 3,000,000 biji dalam 1 tahun.
Sebagian isi kalender Wong Lik sempat dihilangkan
Kaisar terakhir China yaitu Kaisar Dinasti Qing 清朝, Xuantong / Puyi (宣統 / 溥儀) pada masa kekuasaannya yaitu tahun 1909-1911 pernah memerintahkan untuk melarang melampirkan isi-isi yang terkait dengan pantangan-pantangan di Wong Lik yang diterbitkan pada waktu itu.
Setelah Kerajaan China berakhir dan memasuki masa Republik Tiongkok中華民國 (jung1 wa4 man4 gwok3), mulai terdapat 2 jenis Wong Lik yang diterbitkan di tengah-tengah masyarakat China yaitu versi terbitan dari pemerintah dan juga terdapat versi-versi yang diterbitkan oleh para ahli ramal.
Pada masa penjajahan Jepang atas Taiwan yaitu tahun 1895-1945, Wong Lik juga tidak diperbolehkan mengandung isi-isi yang terkait pantangan-pantangan. Setelah pemerintah Republik Tiongkok mengambil ahli kembali atas Taiwan, versi Wong Lik kembali menjadi Wong Lik yang versi tradisional.
Setelah memasuki masa Republik Rakyat Tiongkok 中華人民共和國 (jung1 wa4 yan4 man4 gung6 wo4 gwok3), Wong Lik hanya diterbitkan oleh sebuah perusahaan penerbit bernama 新華通書社 (san1 wa4 tung1 syu1 se5). Pada masa Revolusi Kebudayaan pada tahun 1966-1976, Wong Lik pernah dianggap feodal dan takhayul, maka pemerintah kemudian hanya memperbolehkan menerbitkan versi Wong Lik yang telah menghilangkan isi-isi yang terkait dengan ilmu ramalan. Pada tahun 1975 terdapat beberapa perusahaan penerbit buku bekerja sama untuk menerbitkan Wong Lik yang telah di modifikasi ini.
Setelah masa Revolusi Kebudayaan berlalu, China memasuki masa Reformasi Ekonomi 改革開放 (goi2 gaak3 hoi1 fong3) mulai tahun 1978, kemudian Wong Lik versi tradisional dapat diterbitkan kembali. Saat ini di Daratan China maupun Hong Kong, kalender-kalender Wong Lik atau buku-buku Tung Shing 通勝 (buku ramalan yang isinya berdasarkan Wong Lik) yang digemari sebagian besar penduduk diterbitkan secara pribadi.
Banyak penduduk Hong Kong akan melihat Wong Lik sebelum membuat sebuah keputusan penting
Sebagian penduduk lokal Hong Kong bahkan orang asing yang tinggal di Hong Kong, mereka akan terlebih dulu melihat Wong Lik atau Tung Shing sebelum melakukan sebuah keputusan penting seperti tanggal pindah rumah, pernikahan, membuka sebuah usaha dan lainnya. Beberapa orang Eropa yang penulis kenal bahkan akan mendatangkan ahli Feng Shui untuk memilih tanggal yang baik berdasarkan Wong Lik untuk memasang AC atau komputer baru di ruang kerja mereka.
Namun demikian, sebagian penduduk Hong Kong terutama generasi muda sekarang atau penganut dari agama-agama tertentu beranggapan kalender tersebut adalah sebuah feodal dan takhayul.