Tahukah Anda? Bahan Imitasi Fin Soup Pada Mulanya Dari Sisa-Sisa Makanan Mewah Yang Telah Dihidangkan
Generasi-generasi penduduk Hong Kong kelas menengah atas sebelumnya seringkali selalu menghidangkan sebuah menu makanan mewah jika membuat sebuah pesta pernikahan atau pesta ulang tahun di restoran Chinese. Makanan tersebut adalah Shark Fin Soup 魚翅羹 (yu4 chi3 gang1). Namun penduduk yang kurang mampu tidak mempunyai kesempatan untuk mencoba makanan tersebut karena harga yang mahal.
Pada tahun 1940an ada seorang pedagang kaki lima di daerah Jordan dekat Temple Street 廟街 mengambil sisa-sisa Shark Fin Soup yang tidak dihabiskan oleh pengunjung restoran-restoran Chinese kemudian dimasak kembali dan dijual dengan harga yang sangat murah.
Pada tahun 1950an - 1960an, ada pedagang kaki lima yang menggunakan bahan seperti air, kecap asin, micin dan pati untuk membuat sup kemudian dimasukan daging ayam dan ikan dan menjadi sebuah makanan yang menyerupai Shark Fin Soup dan menjualnya dengan harga yang sangat terjangkau. Makanan tersebut kemudian diberikan nama Imitation Fin Soup 碗仔翅 (wun2 jai2 chi3).
Pada tahun 1990an mulai ada restoran Chinese yang menghidangkan Imitation Fin Soup sebagai salah satu menu mereka dan menambahkan bahan-bahan seperti jamur, telur, Jinhua ham, kulit babi atau perut ikan. Kemudian beberapa restoran cepat saji juga mulai menjual makanan ini sebagai salah satu menu tea time.