Tahukah Anda? Bangun Rumah Dengan Rangka Bambu Berasal Dari Suku Di China Sekitar 7000 Tahun Lalu
Membangun gedung tinggi dengan bambu sebagai rangka luar bukan hal yang istimewa bagi orang lokal Hong Kong, namun bagi orang asing mereka sangat kagum dan terkejut melihat gedung-gedung di Hong Kong sebagian besar dibangun dengan cara tersebut.
Teknik bangun rumah dengan rangka bambu telah ada sejak dari 7000 ribu yang lalu
Banyak orang beranggapan bahwa teknik pembangunan rumah dengan rangka bambu ini adalah berasal dari Hong Kong, tetapi sebenarnya teknik tersebut sudah ada sekitar 7000 tahun yang lalu pada sebuah suku di China yang dijuluki sebagai Youchao有巢氏 (yau5 chaau4 si6) atau Da Chao 大巢氏 (daai6 chaau4 si6). Suku tersebut dikenal sebagai salah satu suku pertama di China yang mulai membangun rumah dari kayu atau bambu untuk tempat tinggal dengan tujuan menghindari serangan binatang liar.
Berkembang menjadi teknik membangun gedung di propinsi Guangdong
Teknik menggunakan bambu dalam pembangunan gedung asal mulanya dari propinsi Guangdong kemudian teknik tersebut dibawa dan dikembangkan luas di Hong Kong. Pada tahun 1960an - 1970an, perekonomian Hong Kong mulai berkembang pesat dan teknik membangun gedung dengan bantuan bambu memegang peran penting dalam pembangunan di Hong Kong.
Penggunaan utama teknik membangun rumah dengan bambu
- Menggunakan rangka luar bambu untuk membangun bangunan tinggi dengan teknik "Double-row Scaffold" yaitu 1 batang kerangka yang terbentuk dari 2 batang bambu.
- Melakukan renovasi atau perbaikan terhadap bagian luar gedung.
- Pemasangan papan iklan di bagian luar gedung.
- Membangun tempat pertunjukan tradisional sementara di lapangan terbuka.
Alasan-alasan mengapa Hong Kong sampai saat ini masih menggunakan rangka bambu dalam membangun gedung tinggi
Terdapat 3 alasan utama mengapa perusahaan pembangunan masih tetap menggunakan bambu sebagai rangka dalam pembangunan sebuah gedung tinggi di Hong Kong:
- Harga bambu jauh lebih murah daripada aluminium atau baja. Bambu dengan panjang 6 meter dengan harga sekitar HK$10, sedangkan aluminium dengan panjang yang sama memerlukan biaya HK$750 dan baja HK$80.
- Membangun rangka dengan bambu jauh lebih cepat daripada menggunakan bahan-bahan lain. Bambu bersifat enteng dan elastis namun tetap kuat, para pekerja bangunan dengan mudah dapat mengubah tiang bambu tersebut menjadi ukuran dan bentuk yang mereka perlukan langsung di lokasi bangunan. Sedangkan aluminium atau baja memerlukan perhitungan yang sangat tepat di pabrik untuk membuat bentuk yang diinginkan sebelum dikirim ke lokasi bangunan.
- Bambu mempermudah pekerja bangunan untuk memanjatnya karena bambu mempunyai diameter lebih luas dan pada waktu hujan tidak menjadi licin seperti aluminium atau baja.