Tahukah Anda? Ketok Meja Dengan Jari Sewaktu Dituangkan Teh Berasal Dari Seorang Kaisar China
Apabila anda pergi yum cha di restoran Chinese di Hong Kong dan orang lain menuangkan teh kepada kita maka biasanya kita menggunakan 2 jari ketok meja sebagai tanda berterima kasih kepada orang yang menuangkan teh kepada kami.
Budaya ini berasal dari sebuah legenda seorang kaisar China bernama Qianlong sewaktu mengunjungi wilayah Jiangnan pada waktu itu bersama pengawal-pengawalnya tetapi ingin merahasiakan identitas mereka.
Sewaktu mereka pergi yum cha di sebuah restoran, kaisar Qianlong sangat senang dan menuangkan teh kepada para pengawalnya. Saat itu semua pengawal ketakutan karena tidak seharusnya kaisar menuangkan teh kepada orang lain dan pada waktu itu mereka tidak bisa bersujud karena tidak mau identitas mereka diketahui orang-orang di sekitarnya. Kemudian seorang pengawal menggunakan dua jari mengetok meja sebagai tanda sujud kepada kaisar Qianlong. Kemudian cerita ini terus turun temurun dan menjadi salah satu budaya yum cha.
Jumlah jari yang dipakai sewaktu ketok meja juga harus diperhatikan. Menggunakan 2 jari jika yang menuangkan teh kepada kita adalah orang yang selevel dengan kita seperti teman. Menggunakan ketukan seluruh kepalan tangan jika orang yang menuangkan adalah orang yang lebih tua dari kita dan 1 jari jika yang menuangkan adalah seorang yang lebih muda dari kita.