Tahukah Anda? Budaya Orang Hong Kong Dipengaruhi Budaya Jepang Sejak Tahun 1950an
Meskipun Hong Kong juga seperti kota atau negara lain di Asia yang pernah mengalami pengalaman tidak enak terhadap Jepang, tetapi pada tahun 1950an setelah perang dunia kedua selesai, Hong Kong justru menjadi kota pertama di Asia yang memperbolehkan budaya Jepang seperti film Jepang masuk kembali ke Hong Kong.
Gelombang budaya Jepang pertama di Hong Kong
Pada tahun 1970an Hong Kong mengalami gelombang budaya Jepang pertama, pada waktu itu sebagian besar anak-anak sampai orang dewasa di Hong Kong mendengar musik Jepang, membaca komik Jepang, menonton kartun Jepang dan drama TV Jepang, menggunakan perabotan rumah tangga dan elektronik dari Jepang.
Sejak tahun 1960an, perusahaan Hong Kong sering mengundang sutradara dan artis dari Jepang datang ke Hong Kong untuk membantu proses pembuatan film.
Artis dan penyanyi Jepang dan Hong Kong sering bekerja sama
Budaya musik, komik dan film sangat dipengaruhi oleh budaya Jepang pada tahun 1980an - 1990an. Lagu Hong Kong pada masa itu 20-30% adalah berasal dari lagu Jepang yang diterjemahkan ke dalam bahasa Kanton. Artis, penyanyi dari Jepang dan Hong Kong juga sering saling mengunjungi dan bekerja sama.
Budaya komik Jepang masuk Hong Kong
Budaya komik Jepang masuk ke Hong Kong melalui Taiwan pada tahun 1970an karena Taiwan adalah tempat pertama yang menterjemahkan komik Jepang ke dalam tulisan Chinese Tradisional. Kemudian Hong Kong menjadi kota pertama di Asia yang mempunyai komik ciptaan sendiri setelah Jepang. Sebagian komik Hong Kong pada waktu itu juga terdapat tim dari perusahaan komik yang datang dari Jepang untuk ikut serta membantu.