Tahukah Anda? Daerah Luen Wo Hui Fanling Ada Sebuah Gereja Tua Yang Didirikan Pada Tahun 1953
Daerah Luen Wo Hui 聯和墟 Fanling yang didirikan pada bulan Oktober 1949 merupakan salah satu daerah yang dikembangkan oleh pemerintah Hong Kong setelah Perang Dunia Kedua berakhir, maka daerah tersebut terdapat beberapa gedung yang bersejarah dan salah satunya adalah St. Joseph's Church Fanling 粉嶺聖若瑟堂 (fan2 ling5 sing3 yeukt6 sat1 tong4).
Pusat perkumpulan jemaat Katolik di daerah Fanling
St. Joseph's Church Fanling didirikan pada tahun 1953 oleh Rev. Fr. Ambrose Poletti dan konskrasi pada tanggal 14 April 1954 oleh misionaris Lorenzo Bianchi dari Italia. Tanah berdirinya gereja tersebut dulunya adalah sebuah tanah pertanian yang disumbang oleh seorang pengusaha lokal bernama Chu Yan-kit 朱仁傑 untuk membangun gereja pada tahun 1952.
Pada mulanya gereja tersebut dikelilingi oleh ladang pertanian dan beberapa bangunan tua lainnya, namun saat ini hanya tersisa St. Joseph's Church Fanling yang menjadi satu-satunya bangunan bersejarah di area tersebut. St. Joseph's Church Fanling juga merupakan gereja satu-satunya di daerah Luen Wo Hui, maka gereja ini menjadi salah satu pusat perkumpulan penganut agama Katolik di daerah Fanling.
3 lonceng gereja dibuat di negara Italia
Pada posisi bangunan gereja bagian tengah terdapat 3 lonceng yang menjadi ciri khas gereja. 3 lonceng tersebut dibuat di negara Italia yang merupakan bangunan tambahan setelah gereja tersebut didirikan. Lonceng-lonceng ini akan dibunyikan ketika ada sebuah acara atau pertemuan untuk mengingatkan para jemaat untuk berkumpul di gereja tersebut. Sampai saat ini tradisi tersebut masih tetap dijalankan.
St. Joseph's Church Fanling telah dikategorikan sebagai Grade III Historic Buildings in Hong Kong oleh Kantor Purbakala dan Monumen (Antiquities and Monuments Office) 古物古蹟辦事處 (gu2 mat6 gu2 jik1 baan6 si6 chyu3). Ini berarti pemerintah akan berusaha melindungi bangunan ini agar struktur bangunan ini tidak diubah atau dirusak ketika perusahaan developer melakukan pembangunan di daerah tersebut.