Tahukah Anda? Ghost Festival Di Hong Kong Pertama Kali Diadakan Oleh Sekelompok Kuli Causeway Bay
Di Hong Kong ada sebuah kepercayaan bahwa setiap tanggal 1-30 bulan 7 kalender Chinese adalah hari pintu neraka terbuka. Hari-hari tersebut dijuluki oleh penduduk lokal sebagai Ghost Festival 鬼節 (gwai2 jit3) yaitu hari hantu. Namun sebenarnya hari festival ini bernama Yu Lan Festival 盂蘭勝會 (yu4 laan4 sing3 wui6), yaitu hari sekelompok orang berkumpul untuk membantu arwah-arwah orang meninggal untuk masuk ke alam yang mereka tuju untuk reinkarnasi.
Yu Lan Festival pada mulanya hanya bertujuan memuja dewa sawah
Diperkirakan Yu Lan Festival yang pada mulanya adalah Zhongyuan Festval 中元節 mulai ada sebelum atau pada masa Dinasti Han 漢朝 yaitu sekitar tahun 200an sebelum masehi. Tujuan adanya hari festival tersebut pada waktu itu adalah untuk memuja dewa sawah agar panen dengan lancar dan pada tanggal 15 bulan 7 menyembah nenek moyang mereka di kuburan.
Umat agama Buddha kemudian menjuluki hari tersebut sebagai 盂蘭盆節 (yu4 laan4 pun4 jit3). Lalu agama Taoisme 道教 beranggapan hari tersebut adalah hari dewa tingkat tinggi yang menguasai bumi memberi pengampunan kepada makhluk di bumi, maka sejak itu Yu Lan Festival juga menjadi sebuah hari untuk masyarakat meminta kepada dewa tersebut untuk mengampuni kesalahan-kesalahan arwah-arwah di bumi yang pernah berbuat kesalahan ketika mereka masih menjadi manusia.
Kemudian masyarakat di Hong Kong beranggapan bahwa hari tersebut pintu neraka juga akan terbuka dan arwah-arwah yang di neraka akan berkeliaran di bumi. Oleh sebab itu masyarakat etnis Chinese pada Yu Lan Festival akan menyiapkan banyak makanan dan membaca mantra membantu arwah-arwah tersebut menuju atau kembali ke neraka untuk menjalankan proses reinkarnasi, maka masyarakat tidak akan lagi diganggu arwah-arwah yang berkeliaran di bumi.
Yu Lan Festival diadakan di Hong Kong pada tahun 1897 oleh sebuah kelompok di Causeway Bay
Yu Lan Festival mulai ada di Hong Kong setelah Perang Dunia Kedua selesai. Pada mulanya dari sebuah kelompok komunitas kuli di daerah Causeway Bay bernama 潮州公和堂 (chiu4 jau1 gung1 wo4 tong4). Kuli-kuli tersebut terdiri dari etnis Teochew 潮州 yang bekerja di sebuah pabrik gula yang terletak di Tang Lung Chau 燈籠洲 yaitu sekitar Paterson Street, Causeway Bay sekarang. Pabrik gula ini dimiliki oleh sebuah perusahaan Britania Raya yang bernama Jardine Matheson 渣甸洋行 (ja1 din1 yeung4 hong2). Setelah Perang Dunia Kedua berlalu, mulai terdapat banyak kelompok komunitas di Hong Kong yang mengikuti tradisi tersebut untuk mengadakan acara untuk Yu Lan Festival. Sampai saat ini telah terdapat lebih dari 30 kelompok komunitas Yu Lan di Hong Kong.
