Tahukah Anda? Hampir 80% Sumber Air Minum Di Hong Kong Berasal Dari Sungai Dong Di Daratan China

Air adalah salah satu kebutuhan sehari-hari masyarakat umum yang masih dikelola oleh pemerintah Hong Kong sendiri.  Banyak yang bertanya dari manakah sumber air tersebut yang mencukupi kebutuhan Hong Kong dengan penduduk yang sekian banyak tetapi sumber daya alamnya sangat sedikit.

Sering kekurangan air pada awal masa penjajahan Inggris atas Hong Kong

Setelah Inggris menjajah Hong Kong, sumber air sering kali menjadi sebuah tantangan buat pemerintah dan penduduk Hong Kong karena Hong Kong kekurangan danau, sungai dan air bawah tanah.

Pada masa itu sebagian besar penduduk Hong Kong mengambil air dari sungai atau sumur yang mereka gali sendiri, sebagian orang Inggris dan penduduk etnis Tionghoa bahkan menggunakan bambu agar air di atas gunung dapat mengalir ke rumah atau ke tempat pertanian mereka.

Tidak lama kemudian sumber air menjadi semakin berkurang, maka pada tahun 1851 pemerintah menggali beberapa sumur umum agar semua penduduk mendapat air.  Namun sumur umum sering kali tercemar oleh kotoran dan terkontaminasi oleh bakteri atau virus.

Pada tahun 1863 Hong Kon berhasil membangun waduk khusus penampungan air pertama di Hong Kong yaitu Pok Fu Lam Reservoir (薄扶林水塘) kemudian membangun 16 kolam atau waduk khusus penampungan air lainnya.

Sumber air kembali menjadi masalah bagi masyarakat Hong Kong

Setelah Perang Dunia Kedua selesai pada tahun 1945, Hong Kong terdapat banyak pendatang baru dan menyebabkan sumber air yang ada tidak lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari penduduk Hong Kong.  Pada bulan Juni 1963 sampai dengan Mei 1964, Hong Kong mengalami kekeringan yang sangat parah dan hal ini menyebabkan setiap penduduk Hong Kong hanya mempunyai 4 jam air setiap 4 hari.

Untuk mengatasi masalah kekurangan air ini, pemerintah Hong Kong menambah sumber air dengan membangun 2 waduk penampungan air baru yaitu Plover Cove Reservoir (船灣淡水湖) dan Shek Pik Reservoir (石壁水塘).  Selain itu, pemerintah Hong Kong pada tahun 1959 mulai membeli air dari provinsi Guangdong dan pada waktu itu air dikirim dengan menggunakan kapal.

Pemerintah Hong Kong mulai membeli air dari Daratan China pada tahun 1960

Pemerintah Guangdong pada tahun 1959 mulai membangun fasilitas penyaluran air dari waduk Shenzhen Reservoir (深圳水庫) yang sumber airnya berasal dari Sungai Dong (東江) ke perbatasan Hong Kong.  Pada bulan November 1960 pemerintah Hong Kong resmi menandatangani perjanjian dengan pemerintah Guangdong untuk membeli air dan tahun 1965 air dari Sungai Dong mulai mengalir ke wilayah Hong Kong melalui fasilitas penyaluran air yang telah dibangun oleh pemerintah Guangdong.

Pada tahun 1960 - 1989, Hong Kong telah menandatangan 5 perjanjian yang terkait dengan sumber air dengan pemerintah Guangdong.  Pada tanggal 1 Juni 1982, pemerintah membatalkan Undang-Undang membatasi penduduk menggunakan air yang telah berlaku 60 tahun dan resmi memberikan air 24 jam per hari untuk seluruh wilayah Hong Kong.

Pada tahun 2021, 70% - 80% air minum berasal dari Sungai Dong, Guangdong.

Membangun 2 waduk penampungan air di tengah laut yaitu Plover Cove Reservoir dan High Island Reservoir

Pada bulan November 1960 pemerintah Hong Kong mulai membangun waduk penampungan air pertama yang dibangun di tengah laut yaitu Plover Cove Reservoir (船灣淡水湖) dan proyek pembangunan tersebut selesai dan mulai beroperasi pada tanggal 5 Oktober 1968

Waduk penampung air di tengah laut kedua adalah High Island Reservoir (萬宜水庫).  Pembangunan waduk penampungan air tersebut dimulai pada tahun 1971 dan selesai pada bulan November 1978.  Sampai saat ini High Island Reservoir merupakan waduk penampungan air terbesar di Hong Kong.