Tahukah Anda? Hong Kong Ada 2 Tempat Latihan Menembak Para Militer Yang Sering Dianggap Tempat Hiking
Wilayah Hong Kong sebenarnya terdapat 2 area yang sangat luas yang dikhususkan sebagai tempat latihan menembak Tentara Pembebasan Rakyat Republik Rakyat Tiongkok (People's Liberation Army) 中國人民解放軍 [jung1 gwok3 yan4 man4 gaai2 fong3 gwan1]. Namun ke 2 lokasi tersebut terkadang dianggap penduduk lokal sebagai tempat hiking karena keindahan alamnya.
Memiliki pemandangan alam yang sangat indah
Ke 2 tempat latihan menembak tersebut adalah Tsing Shan Firing Range 青山靶場 [ching1 saan1 ba2 cheung4] yang terletak di daerah Tuen Mun dan Tai Leng Firing Range 大嶺靶場 [daai6 leng5 ba2 cheung4] yang terletak di daerah Sheung Shui.
Di antaranya terdapat gunung Por Lo Shan 菠蘿山 yang terletak di dalam area Tsing Shan Firing Range yaitu tempat populer untuk hiking dan pemotretan bagi sebagian penduduk lokal karena pemandangan alam yang menyerupai Grand Canyon di negara Amerika Serikat. Por Lo Shan memiliki ketinggian 120m di atas permukaan laut dan hanya berjarak tidak lebih dari 1 jam jalan kaki dari Leung King Estate 良景邨, Tuen Mun.
Sebenarnya barang siapa yang memasuki area tempat latihan menembak militer ini adalah hal yang ilegal sejak masa penjajahan Britania Raya. Namun banyak penduduk yang tidak menghiraukan peraturan tersebut. Pada tanggal 18 April 2017, tentara People's Liberation Army Hong Kong Garrison 中國人民解放軍駐香港部隊 [jung1 gwok3 yan4 man4 gaai2 fong3 gwan1 jyu3 heung1 gong2 bou6 deui2] resmi menegaskan tempat latihan menembak tersebut adalah area terlarang dan sangat berbahaya. Barang siapa yang memasuki area-area tersebut akan dikenakan denda sebesar HK$5,000 dan penjara 2 tahun.
Pernah terjadi sebuah kecelakaan yang menyebabkan seorang penduduk meninggal dunia
Berdasarkan cerita dari seorang mantan anggota tentara Britania Raya di Hong Kong, bahwa pada masa penjajahan Britania Raya, lokasi Tsing Shan Firing Range di Tuen Mun ini sering kali digunakan sebagai tepat latihan senjata berat seperti granat, roket anti-tank dan lainnya, maka kemungkinan masih tersisa bahan peledak di area tersebut. Sebelumnya pernah terjadi sebuah kecelakaan di area ini yaitu seorang penduduk menemukan sebuah granat kemudian meninggal dunia karena granat tersebut tiba-tiba meledak.