Tahukah Anda? Hong Kong Memiliki Pasar Lelang Karya Seni Kedua Terbesar Di Dunia
Hong Kong seringkali dijuluki oleh penduduk lokal sebagai 文化沙漠 (man4 fa3 sa1 mok6) yaitu "Padang gurun seni dan budaya". Hal tersebut disebabkan karena budaya orang lokal yang segala sesuatu harus terkait dengan uang, maka menyebabkan tingkat kepedulian penduduk terhadap kesenian tergolong rendah. Sehingga budaya dan seni hanya menjadi sebuah hal eksklusif untuk kalangan atas.
Namun demikian, Hong Kong bersama New York dan London memasuki tiga besar pasar lelang karya seni di dunia. Jumlah total ekspor barang seni, koleksi dan barang antik untuk tahun 2020 adalah HK$ 33,600,000,000 yaitu naik 2 kali lipat dalam 3 tahun. Sejak itu Hong Kong dari pasar lelang karya seni terbesar di dunia peringkat ke-3 naik menjadi peringkat ke-2 dan London turun menjadi peringkat ke-3.
Faktor penyebab Hong Kong dapat menjadi tiga besar pasar lelang karya seni antara lain adalah Hong Kong memiliki sistem pajak yang sederhana, hukum dan sistem transportasi yang dapat dikatakan terbaik di dunia, maka para pemilik barang seni, koleksi dan barang antik merasa nyaman untuk menjual barang mereka di Hong Kong.