Tahukah Anda? Pendiri Vitasoy, Fairwood Dan Café De Coral Adalah 3 Orang Kakak Beradik
Bagi orang Indonesia yang bekerja atau yang telah menetap di Hong Kong pasti sudah tidak asing dengan nama Vitasoy 維他奶 (wai4 ta1 naai5), Café De Coral 大家樂 (daai6 ga1 lok6) dan Fairwood 大快活 (daai6 faai3 wut6). Namun barangkali tidak banyak yang tahu sebenarnya pendiri dari ke 3 perusahaan tersebut adalah kakak beradik dari sebuah keluarga terkemuka di Hong Kong.
Anak ke-7 mendirikan perusahaan minuman kedelai
Di Hong Kong ada sebuah keluarga terkemuka yaitu keluarga Lo Cheun-hing 羅進興. Lo Chuen-hing dikaruniai 9 anak, di antaranya anak laki-laki ke-7 Lo Kee-seong 羅桂祥 terlebih dulu tamat kuliah. Setelah lulus dari kuliah, Lo Kee-seong mendapat sebuah kesempatan untuk melakukan tugas di kota Shanghai. Dalam kesempatan ini ia mengetahui bahwa Daratan China mempunyai jumlah produksi kacang kedelai yang sangat besar. Pada waktu itu Hong Kong sedang diserang oleh tentara Jepang, lalu Lo Kee-seong mendapat sebuah ide untuk memproduksi minuman bergizi dengan bahan kacang kedelai dan dijual dengan harga yang murah, agar penduduk di Hong Kong dapat menyerap gizi dengan harga yang sangat terjangkau.
Pada tahun 1940, Lo Kee-seong mendirikan sebuah perusahaan produksi minuman kedelai bernama The Hong Kong Soya Bean Products, Co., Ltd. 香港荳品有限公司 (heung1 gong2 dau6 ban2 yau5 haan6 gung1 si1) yang kemudian berubah menjadi Vitasoy International Holdings Ltd. 維他奶國際集團有限公司 (wai4 ta1 naai5 gwok3 jai3 jaap6 tyun4 yau5 haan6 gung1 si1). Pada hari pertama penjualan minuman kedelai mereka tidak baik, hanya terjual 9 botol per hari, tetapi tidak lama kemudian minuman kedelai mereka yang hanya dijual dengan harga 20 sen ini mulai digemari oleh anak-anak muda di Hong Kong. Di Tahun 1950an, penjualan per tahun mencapai sebanyak 12,000,000 botol.
Pada waktu perusahaan tersebut baru berdiri, 1 kakak dan 2 adik Lo Kee-seong yang bergabung di perusahaan ini. Adik ke-8 Lo Tang-seong 羅騰祥 bekerja sebagai manager di bagian produksi, adik ke-9 Lo Fong-seong 羅芳祥 bekerja sebagai manager di bagian pabrik dan kakak ke-6 Lo Kai-seong 羅階祥 mengurus pembukuan dan akuntansi perusahaan.
Anak ke-8 mendirikan restoran cepat saji Café De Coral
Adik ke-8 Lo Tang-seong rupanya tidak puas hanya bekerja dengan kakaknya, maka ia memutuskan keluar dari perusahaan kakak ke-7 dan mendirikan sebuah perusahaan kuliner yaitu Café De Coral Holdings Ltd.大家樂集團有限公司 (daai6 ga1 lok6 jaap6 tyun4 yau5 haan6 gung1 si1) pada tanggal 5 Oktober 1968. Pada waktu itu Café De Coral adalah restoran pertama di Hong Kong yang menggunakan sistem pengunjung terlebih dulu memesan makanan di kasir dan mengambil makanan sendiri. Sistem tersebut sangat disukai oleh para karyawan kantor yang jam makan siangnya sangat terbatas. Pada waktu itu makanan yang dijual seperti burger, paha ayam goreng dan lain sebagainya. Café De Coral juga adalah perusahaan kuliner pertama yang berani mengeluarkan modal untuk memasang iklan di televisi.
Sampai saat ini telah terdapat beberapa anak perusahaan terkenal dari Café De Coral Holdings Limited termasuk Super Super Congee & Noodles 一粥麵, Mixian Sense 米線陣, Asia Pacific Catering 泛亞飲食, Shanghai Lao Lao 上海姥姥, Don Don Tei 丼丼亭 , Luncheon Star 活力午餐, The Spaghetti House 意粉屋, The Cup, Oliver's Super Sandwiches dan lainnya.
Perusahaan Café De Coral saat ini dipimpin oleh 3 anak dan 1 menantu Lo Tang-seong yaitu Anita Lo Pik-ling 羅碧靈, Sunny Lo Hoi-kwong 羅開光 dan Pauline Lo Po-ling 羅寶靈 beserta suami Pauline Lo yaitu Michael Chan Yue-kwong 陳裕光.
Anak ke-9 mengikuti jejak kakak ke-8 mendirikan restoran cepat saji Fairwood dan hampir bangkrut
Adik ke-9 Lo Fong-seong melihat keberhasilan perusahaan kuliner kakak ke-8, maka pada bulan Desember 1972 ia mencontohi kakaknya ke-8 mendirikan sebuah perusahaan kuliner dengan konsep yang sama yaitu Fairwood 大快活 (daai6 faai3 wut6). Lo Fong-seong kemudian membangun sebuah pusat pengelolaan bahan makanan untuk Fairwood untuk memastikan kualitas makanan di setiap cabang restoran. Pada tanggal 9 Oktober 1991 perusahaan Fairwood resmi Go Public di Hong Kong dan pada waktu itu cabang restoran di Hong Kong telah mencapai 52 restoran.
Lo Fong-seong sangat berambisi, ia membuat sebuah restoran baru bernama Mario 馬里奧餐廳 (ma5 lei5 ou3 chaan1 teng1) dan pada waktu yang sama membuat 29 cabang Fairwood di wilayah Daratan China. Hal tersebut membuat perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar selama 5 tahun yaitu tahun 1995-1999. Anak pertama Lo Fong-seong yaitu Lo Hoi Nei 羅開彌 pada tahun 1996 meninggalkan Fairwood dan membuka perusahaan kuliner sendiri yaitu Sun Generation 陽光一代 (yeung4 gwong1 yat1 doi6) yang khusus menyediakan makan siang untuk anak-anak sekolah. Anak ke-2 Lo Hoi Fuk 羅開福 kemudian juga keluar dari Fairwood dan menjual semua sahamnya ke adiknya yang paling kecil yaitu Lo Hoi Yeung 羅開揚. Lo Hoi Fuk kemudian pada tahun 1998 mendirikan sebuah perusahaan kuliner bernama Belcaire Limited 福多多飲食集團 (fuk1 do1 do1 yam2 sik6 jaap6 tyun4) dan juga East East Wonton 東東雲吞麵 (dung1 dung1 wan4 tan1 min6). Anak ke-2 ini juga mengikuti jejak ayahnya yang terlalu berambisi, ia mendirikan sebuah perusahaan lain untuk melakukan investasi properti, tetapi karena perusahaan tersebut tidak beroperasi dengan baik, maka perusahaan mengalami kerugian yang besar dan perusahaan kemudian dinyatakan bangkrut pada tahun 2001.
Anak bungsu Lo Fong-seong kemudian mengambil ahli perusahaan Fairwood yang sedang mengalami kerugian yang besar. Lo Fong-seong kemudian melakukan reformasi terhadap perusahaan ini dengan menggunakan Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP). Hal tersebut menyebabkan operasi perusahaan lebih efisien. Selain itu Lo Fong-seong juga meningkatkan kualitas bahan makanan, memperbarui logo perusahaan, menggunakan desain interior yang baru untuk semua cabang restoran di Hong Kong serta mengurangi jumlah cabang di wilayah Daratan China.
Perusahaan Fairwood pada bulan September 2021 mempekerjakan 5,700 karyawan dan telah terdapat 155 cabang restoran di Hong Kong serta 17 cabang di wilayah Daratan China.
Mulai terjadi perpecahan di pimpinan generasi ke-3
3 perusahaan ini telah memasuki pimpinan generasi ke-3 keluarga besar Lo Cheung-hing, masing-masing perusahaan mulai terjadi beberapa perselisihan pendapat dan perpecahan antar keluarga atau saudara karena perbedaan pendapat atau visi. Namun untuk saat ini, ke 3 perusahaan tersebut masih merupakan perusahaan keluarga yang paling berhasil di Hong Kong.