Tahukah Anda? Repulse Bay Pernah Diberikan Nama Yang Salah Selama Kurang Lebih 50 Tahun
Repulse Bay 淺水灣 (chin2 seui2 waan1) adalah salah satu pantai yang paling digemari oleh penduduk lokal dan orang asing yang tinggal di Hong Kong. Pantai tersebut pertama kali diberikan nama Repulse Bay pada tahun 1841.
Menggunakan nama yang salah karena keteledoran seorang laksamana Kerajaan Britania Raya
Seorang laksamana Kerajaan Britania Raya, Sir Edward Belcher ketika melakukan pembuatan peta untuk Hong Kong Island pada tahun 1841, ia salah menamakan Repulse Bay sebagai Chonghom Bay 舂坎灣 (jung1 ham2 waan1) dan hal ini menyebabkan Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya menggunakan nama tersebut sampai dengan awal tahun 1900an dan baru mereka sadari bahwa pantai tersebut seharusnya bernama Repulse Bay.
Nama Repulse Bay pernah diubah ketika penjajahan negara Jepang atas Hong Kong
Pada masa Perang Dunia Ke Dua, Jepang menjajahi Hong Kong selama 3 tahun 8 bulan sejak tanggal 25 Desember 1941 dan mengubah banyak nama jalan dan tempat pada waktu itu. Nama Repulse Bay pada waktu itu diubah oleh tentara Jepang menjadi Midorigahama 綠濱 (Dalam tulisan kanji adalah 綠ヶ濱). Setelah Perang Dunia Ke Dua berakhir dan Britania Raya mengambil kembali kuasa atas Hong Kong, pantai tersebut kembali menggunakan nama Repulse Bay.
Asal usul nama Repulse Bay masih menjadi tanda tanya sampai saat ini
Sampai saat ini tidak ada yang dapat memastikan asal usul nama Repulse Bay ini. Namun di tengah-tengah masyarakat Hong Kong terdapat 2 versi cerita asal usul nama tersebut. Cerita yang paling diterima oleh masyarakat adalah dari sebuah kapal perang tentara Kerajaan Britania Raya di Hong Kong bernama HMS Repulse, tetapi sebenarnya kapal perang tersebut sebelum bertugas di Hong Kong telah diganti namanya menjadi HMS Victor Emmanuel.
Cerita lainnya adalah pantai Repulse Bay dulunya adalah tempat persembunyian para bajak laut dan mereka sering melakukan perampokan terhadap kapal-kapal dagang yang melewati perairan di sana. Oleh sebab itu Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya melakukan pengusiran yang dalam bahasa Inggris adalah "repulse". Namun demikian, hal tersebut tidak terlihat di dalam buku harian atau laporan Angkatan Laut Britania Raya mana pun.