Tahukah Anda? Tanah HKUST Pada Mulanya Dibangun Untuk Sebuah Markas Tentara Inggris
Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) 香港科技大學 (hoeng1 gong2 fo1 gei6 daai6 hok6) adalah universitas ketiga yang dibangun di Hong Kong setelah Hong Kong University dan Chinese University. HKUST juga terkenal sebagai tempat bagi banyak pemuda Indonesia datang ke Hong Kong untuk menuntut ilmu.
Pemerintah Inggris memerlukan tanah dengan tujuan menambah jumlah tentara di Hong Kong
Pada mulanya tanah HKUST yang terletak di area desa Tai Po Tsai 大埔仔 (daai6 bou3 jai2) ini tidak bermaksud untuk dibangun sebuah universitas, melainkan untuk membangun sebuah markas tentara sebagai area tambahan Erskine Camp yang kemudian nama diganti menjadi Kohima Camp atas permintaan pemerintah Inggris pada tahun 1970an.
Pada waktu itu pemerintah Inggris merencanakan merelokasi sebagian tentara Inggris dari Singapura ke Hong Kong, maka mereka membutuhkan markas tentara yang lebih luas untuk tentara-tentara ini.
Penduduk desa Tai Po Tsai tidak menyetujui membangun markas tentara karena Feng Shui
Pada awal perencanaan pembangunan markas tentara tersebut di Tai Po Tsai ditolak dengan keras oleh penduduk setempat dengan alasan hal tersebut akan merusak Feng Shui area sekitarnya dan akan kehilangan sebuah tempat untuk ternak mereka merumput. Pada akhirnya penduduk setempat sepakat untuk memperbolehkan pemerintah Inggris untuk membangun markas tentara tersebut, tetapi pada waktu itu Inggris mengalami masa pergantian partai yang berkuasa dan Perdana Menteri, maka proyek tersebut akhirnya dibatalkan.
Pada tahun 1980an pemerintah Inggris ingin melanjutkan kembali proyek pembangunan markas tentara tersebut dengan mengizinkan penduduk desa setempat untuk memperluas daerah peternakan atau pertanian dan mendirikan sebuah perusahaan untuk membantu mereka mengembangkan usaha mereka. Kemudian pada tahun 1982 pemerintah Hong Kong melakukan reklamasi untuk memperluas area markas tentara tersebut, tetapi pada tahun 1984 pemerintah Inggris memutuskan menyerahkan kembali kedaulatan atas Hong Kong kepada pemerintah China, maka proyek tersebut segera dihentikan. Tempat reklamasi tersebut sekarang adalah lapangan olah raga HKUST.
Pemerintah Hong Kong membutuhkan sebuah universitas untuk bidang teknologi dan bisnis
Pada tahun 1980an, Hong Kong mengalami masa transisi perubahan struktur ekonomi kepada teknologi baru dan bisnis, maka pemerintah Hong Kong ingin membangun universitas ketiga di Hong Kong yang khusus di bidang teknologi dan bisnis.
Setelah proyek pembangunan markas tentara Kohima Camp dihentikan, maka pemerintah Hong Kong menginginkan tanah tersebut membangun sebuah universitas. Pada bulan Juni 1986, penduduk setempat sepakat mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka menyetujui pemerintah membangun sebuah universitas di tanah tersebut.Pada bulan Januari 1987 pemerintah Hong Kong secara resmi memutuskan membangun sebuah universitas di tanah tersebut yang bernama Hong Kong University of Science and Technology (HKUST).
Sebelumnya terdapat beberapa proposal penggunaan tanah tersebut seperti membangun tempat pelatihan petugas Imigrasi atau sebuah penjara.
Menjadi tempat perkemahan sementara Asosiasi Pramuka Hong Kong sebelum memulai proyek pembangunan HKUST
Sebelum proyek pembangunan Kohima Camp di hentikan, tentara Inggris sempat membangun beberapa kemah, maka sebelum proyek pembangunan HKUST di mulai, area tersebut dipinjamkan kepada Asosiasi Pramuka Hong Kong (Queen's Scout) untuk menyelenggarakan perayaan tahun ke 60 di dirikannya pramuka di Hong Kong. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 27 Desember 1986 – 1 Januari 1987.
HKUST mendapat peringkat sebagai salah satu universitas terbaik di seluruh dunia
HKUST dibuka pada tanggal 2 Oktober 1991 dan resmi menjadi universitas ketiga di Hong Kong. Pada tahun 2021 mendapatkan peringkat ke 34 pada QS World University Rankings dan peringkat ke 3 di Times Higher Education Young University Rankings.
Menemukan terowongan misterius di HKUST
Pada tanggal 4 Mei 2021, perusahaan konstruksi melaporkan kepada pihak Kepolisian Hong Kong bahwa mereka menemukan 3 lubang yang menuju sebuah terowongan misterius di area konstruksi pembangunan kampus baru HKUST. Lubang tersebut mempunyai tinggi dan luas 1 meter, diperkirakan adalah sebuah terowongan menuju sebuah kuburan, fasilitas militer, tempat percobaan penambangan, peninggalan pada masa penjajahan Jepang atas Hong Kong atau lainnya. Sampai saat ini Kantor Purbakala dan Monumen Hong Kong (Antiquities and Monuments Office) belum mengetahui asal usul terowongan tersebut.