Jika anda tinggal di daerah Tai Hang dekat Causeway Bay pasti sudah tahu bawah penduduk Tai Hang selalu mengadakan tarian naga api (Tai Hang Fire Dragon Dance) pada festival pertengahan musim gugur atau yang dijuluki festival kue bulan. Acara tersebut sebenarnya tidak ada hubungan langsung dengan festival pertengahan musim gugur sendiri.
Tai Hang dulunya ada sebuah desa bernama "Tai Hang Village" dan ditempati oleh penduduk suku Hakka. Ada sebuah legenda bahwa pada tahun 1880 malam sebelum hari festival pertengahan musim gugur, sebuah angin topan melanda Hong Kong dan tiba-tiba muncul seekor ular besar yang menerkam hewan ternak milik penduduk desa tersebut. Kemudian para penduduk desa Tai Hang Village bekerja sama dan berhasil menangkap dan membunuh ular ini.
Keesok harinya desa tersebut dilanda oleh wabah penyakit yang tidak jelas dan menyebabkan banyak anak muda yang meninggal. Kemudian seorang pendeta dalam agama Tao menceritakan kepada penduduk desa ini bahwa ular tersebut yang dibunuh adalah anak dari Raja Nada "Long Wang" maka Long Wang murka dan melakukan balas dendam dengan menurunkan wabah penyakit kepada Tai Hang Village.
Kemudian seorang lansia desa tersebut mendapatkan mimpi bahwa seorang dewa menyuruh dia membuat sebuah naga api dan menari dengan naga api ini selama 3 hari pada hari festival pertengahan musim gugur. Berhubung Long Wang berasal dari laut dan bersifat air, maka ia takut dengan api. Kemudian penduduk Tai Hang Village mengikuti saran tersebut lalu wabah penyakit menghilang dengan sendirinya. Adat tersebut sejak itu turun temurun sampai saat ini.