Tahukah Anda? Telur Pitan Disukai Penduduk Hong Kong Tetapi Dianggap Menjijikkan Oleh Media AS
Telur Pitan 皮蛋 (pei4 daan2) adalah makanan yang disukai oleh penduduk Hong Kong dan paling sering ditemukan di restoran yang menjual bubur, bahkan sebagian orang beranggapan Telur Pitan adalah salah satu makanan khas lokal Hong Kong.
Diciptakan secara tidak disengaja pada awal Dinasti Ming
Telur Pitan sebenarnya ada pada awal Dinasti Ming 明朝 yaitu sekitar akhir tahun 1300an atau awal tahun 1400an. Pada waktu itu ada seorang penduduk di Yiyang 益陽, provinsi Hunan 湖南省 yang memiliki sebuah ternak bebek di rumahnya dan tidak disengaja menemukan Telur Pitan ini.
Pada jaman itu cara ternak bebek adalah dibiarkan bebas mengelilingi tempat peternakan dan tidak dikurung. Suatu hari seekor bebek bertelur di kandang kuda dalam rumah dan telur-telur tersebut tertutup oleh alas kandang kuda yang tercampur dari kulit beras dan abu kayu. Dua bulan kemudian pemilik rumah tersebut secara tidak sengaja menemukan telur-telur ini, kemudian dia membuka kulit telur ini dan menemukan isi telur telah membeku. Pada jaman itu mendapat makanan yang cukup tidaklah mudah, maka dia memutuskan mencoba memakan telur-telur ini bersama keluarganya. Setelah mereka mencicipinya mereka sangat terkejut karena telur-telur tersebut belum rusak dan rasanya sangat enak, maka sejak itu mereka menggunakan cara yang sama untuk membuat telur-telur ini dan menjualnya. Telur tersebut kemudian diberikan nama 混沌子 (wain6 deun6 ji2).
Setelah itu terdapat banyak toko di kota Yiyang yang mulai menjual 混沌子 (wain6 deun6 ji2), kemudian makanan ini menjadi salah satu makanan spesial untuk penduduk China.
Orang asing mengira proses pembuatan memerlukan bertahun-tahun lamanya
Pada waktu itu pengunjung dari negara-negara lain di China ketika melihat makanan tersebut mereka mengira proses pembuatan memerlukan waktu bertahun-tahun lamanya, maka mereka memberikan julukan-julukan kepada makanan ini seperti Century Egg, Hundred-year Egg, Thousand-year Egg dan lain sebagainya. Sebagian orang asing tidak terbiasa dengan bau atau rasa telur tersebut, maka memberikan julukan sebagai Egg from Hell, Devil's Nuts dan lainnya.
Telur tersebut pada akhirnya mendapat nama-nama yang layak setelah telur ini mulai dikenal di seluruh dunia. Nama tersebut adalah Preserved Egg atau Preserved Duck Egg. Namun demikian, julukan-julukan lama dari telur ini terkadang masih digunakan di negara-negara barat, bahkan sampai saat ini orang asing yang mengira makanan tersebut terbuat dari telur kura-kura yang mempunyai usia lebih dari 100 tahun.
Cara pembuatan Telur Pitan jaman sekarang
Cara pembuatan Telur Pitan saat ini tidak jauh berbeda dengan jaman dulu. Pada umumnya akan menggunakan abu kayu kalsium oksida yang mengandung bahan yang sedikit menaikkan pH, kemudian menutupi seluruh permukaan telur bebek dan menaruhnya di sebuah tempat yang tidak lembab dan tidak terlalu panas untuk 3 bulan lamanya.
Pada umumnya, jika kulit Telur Pitan belum terkelupas maka dapat disimpan selama 3-5 bulan, tetapi setelah kulit telur terkelupas makan harus segera dimakan, karena pada umumnya setelah 3 hari telur tersebut akan mulai rusak.
Dijuluki makanan paling menjijikkan oleh media Amerika Serikat
Pada bulan Juni 2011 sebuah situs bernama iReport milik media Amerika Serikat terbesar yaitu CNN memilih 7 makanan yang paling menjijikkan di dunia dan Telur Pitan menduduki posisi pertama. Artikel tersebut kemudian mendapat sejumlah besar komentar negatif bahkan ada yang mengancam untuk membunuh penulis artikel ini. Pada akhirnya pihak CNN melalui situs tersebut meminta maaf bahwa mereka tidak bermaksud menjelekkan pihak manapun secara sengaja. Salah satu makanan khas Indonesia yaitu tempe di artikel tersebut juga dijuluki sebagai makanan nomor 3 paling menjijikkan di dunia.