Tahukah Anda? Terjadi Pertempuran Polisi Dengan Penjahat Bersenjata Berat Di Mong Kok Tahun 1993
Di artikel sebelumnya saya pernah ceritakan tentang seorang penjahat profesional yang sangat sombong tetapi dijuluki juga penjahat yang paling cerdik dalam sejarah Hong Kong yaitu Cheung Tze-keung 張子強. Tetapi penjahat yang paling berani adalah Yip Kai Foon 葉繼歡. Yip Kai Foon bersama 4 rekan lainnya terlibat beberapa perampokan toko perhiasan emas dan toko jam mewah di beberapa daerah di Hong Kong. Yip Kai Foon hampir saja menjadi anggota inti Cheung Tze-keung dalam perencanaan menculik orang-orang kaya di Hong Kong termasuk menculik anak sulung orang terkaya di Hong Kong. Namun sebelum pelaksanaannya Yip Kai Foon secara tidak disengaja tertangkap oleh polisi.
Kejadian perampokan toko perhiasan pada tahun 1993 oleh penjahat bersenjata berat
Yip Kai Foon terlibat dalam beberapa kasus perampokan toko perhiasan emas dan toko jam mewah di Hong Kong. Salah satu yang paling diingat oleh penduduk Hong Kong adalah kejadian perampokan toko perhiasan emas TSL di Nathan Road, Mong Kok pada siang hari tanggal 6 Januari 1993 oleh Yip Kai Foon dan komplotannya dengan senjata Type-56 Semi Automatic Rifle 五六式自動步槍 (ng5 luk6 sik1 ji6 dung6 bou6 cheung1) yang kekuatannya menyerupai senapan serbu AK-47 buatan negara Uni Soviet pada waktu itu. Kejadian ini di rekam oleh seorang warga yang tinggal di seberang gedung toko perhiasan emas tersebut.
Pada pertarungan ini, pihak kepolisian Hong Kong dan penjahat-penjahat tersebut total mengeluarkan 12 butir peluru, seorang perawat yang sedang hamil meninggal tertembak karena kebetulan ia melewati area tersebut dan para penjahat berhasil kabur dengan hasil rampokan emas senilai lebih dari HK$3,000,000.
3 hari kemudian yaitu 9 Januari 1993 Yip Kai Foon bersama 7 rekan lainnya menggunakan senjata-senjata yang sama merampok 2 toko perhiasan emas lain di Tai Po Road dan kali ini peperangan antara polisi dan penjahat-penjahat tersebut total mengeluarkan 60 butir peluru serta menyandera seorang penduduk dan menembak mobil ambulans. Kejadian ini menyebabkan 3 orang terluka.
Sekilas tentang Yip Kai Foon
Yip Kai Foon lahir pada tahun 1961 di Daratan China dan seperti sebagian besar penduduk Hong Kong pada waktu itu adalah seorang pendatang. Berhubung latar belakang pendidikannya yang tidak tinggi yaitu kelas 3, maka ia bekerja di sebuah pabrik kipas angin di Hong Kong. Dikarenakan logat Daratan China yang kuat, maka ia sering didiskriminasi di Hong Kong. Pendidikan yang hanya sampai kelas 3 SD juga menyebabkan dia merasa tidak mungkin menjadi seorang yang sukses di Hong Kong.
Kemudian Yip Kai Foon melihat seorang teman di Hong Kong yang datang dari kampungnya yang telah berhasil dan menjadi kaya dengan melakukan pelanggaran hukum. Hal tersebut menimbulkan pemikiran bahwa jika dia ingin menjadi orang sukses di Hong Kong, ia harus melakukan kejahatan seperti temannya. Lalu Yip Kai Foon kemudian mengundurkan diri dari pabrik tersebut dan mulai merancangkan perampokan pertamanya di tahun 1984.
Merampok pertama kali dan tertangkap ketika mencoba mencairkan hasil rampokannya
Pada tahun 1984 Yip Kai Foon merampok sebuah toko perhiasan emas di Tsim Sha Tsui dan sebuah toko jam mewah di Central. Pihak Kepolisian Hong Kong berdasarkan informasi dari intelijen mengetahui Yip Kai Foon akan mencoba mencairkan hasil rampokan tersebut dan mengirim seorang mata-mata untuk melakukan transaksi dengan Yip Kai Foon di sebuah area konstruksi di Wan Chai. Pada waktu itu Yip Kai Foon bersama 3 rekannya membawa senjata menemui mata-mata dari polisi tersebut. Kemudian mereka semua tertangkap oleh polisi-polisi lain yang bersembunyi di sekitar area tersebut. Pengadilan pada tanggal 22 Mei 1986 memvonis Yip Kai Foon hukuman penjara selama 18 tahun. Pada tanggal 31 Mei 1988 masa penjara diubah menjadi 16 tahun atas usaha pengacaranya.
Melarikan diri dari penjara
Pada tanggal 4 Agustus 1989 Yip Kai Foon di penjara Stanley melapor bahwa dia merasakan nyeri di bagian ususnya, lalu ia dibawa ke Queen Mary Hospital. Sewaktu berada di Queen Mary Hospital ia meminta untuk ke WC. Di dalam WC ia menemukan sebuah botol, kemudian iya memecahkan botol tersebut dan menjadikan senjata dan melarikan diri dari rumah sakit. Kemudian dia naik sebuah mobil van di luar rumah sakit dan menyandera seorang anak kecil berusia 6 tahun dan memaksa ayah anak kecil ini yang berusia 37 tahun untuk membawa dia melarikan diri. Yip Kai Foon kemudian menukar baju pengemudi tersebut dan turun di daerah Wong Chuk Hang serta naik sebuah bus.
Sejak itu Yip Kai Foon menghilang sampai ia melakukan beberapa perampokan toko-toko perhiasan emas di beberapa daerah pada tahun 1991-1993 dan pihak Kepolisian Hong Kong mendapat informasi intelijen bahwa salah satu pelakunya adalah Yip Kai Foon. Namun demikian pihak Kepolisian Hong Kong belum berhasil menangkapnya.
Tertangkap kembali dengan tidak disengaja
Pada bulan Mei 1996, Cheung Tze-keung pergi ke Daratan China untuk menemui Yip Kai Foon yang sedang bersembunyi di sana dengan tujuan mengajak Yip Kai Foon untuk bekerja sama menculik anak sulung orang terkaya di Hong Kong. 10 hari sebelum pelaksanaan penculikan tersebut yaitu tanggal 13 Mei 1996 Yip Kai Foon naik sebuah kapal dengan membawa sejumlah senjata berat secara diam-diam kembali ke Hong Kong.
Sewaktu tengah malam dia dan rekan-rekannya naik ke sebuah pelabuhan di Sai Wan, kebetulan mereka bertemu 2 orang polisi yang sedang patroli di sana. Ketika 2 polisi tersebut ingin memeriksa mereka, Yip Kai Foon dan rekan-rekannya mengeluarkan pistol kemudian polisi menembak 4 kali di bagian belakang Yip Kai Foon dan kemudian ia tertangkap. Sewaktu tiba di Queen Mary Hospital barulah mereka sadar bahwa penjahat yang tertembak ini adalah Yip Kai Foon.
Bagian bawah badan menjadi lumpuh dan meninggal di penjara karena kanker paru-paru
Akibat Yip Kai Foon tertembak maka ia menjadi lumpuh di bagian bawah badan. Pada tahun 1997 Yip Kai Foon divonis penjara 30 tahun dan ditambah sisa masa penjara sebelum dia melarikan diri, total Yip Kai Foon harus di penjara selama 41 tahun 3 bulan.
Yip Kai Foon pada akhirnya bertobat dan memeluk agama Kristen di penjara dan dibaptis pada bulan Februari 2004. Pada tanggal 27 Februari 2017 Yip Kai Foon merasa tidak enak badan dan ia dibawa ke Queen Mary Hospital. Kemudian ia akhirnya meninggal pada tanggal 19 April 2017 karena kanker paru-paru di usia 55 tahun.
Berhubung keluarga Yip Kai Foon pemeluk tradisi yang kuat, maka mereka menolak upacara pemakaman secara Kristen dan tetap menjalankannya secara Taoisme.