Tahukah Anda? Toko Watsons Telah Ada Sejak Tahun 1820 Dengan Toko Pertama Di Kota Macau
Nama toko Watsons pasti sudah tidak asing lagi bagi semua yang tinggal di Hong Kong. Banyak yang mengira bahwa toko Watsons didirikan oleh orang paling kaya di Hong Kong yaitu Li Ka-shing (李嘉誠), tetapi toko Watsons sebenarnya sudah ada sejak tahun 1820 yang didirikan oleh 2 orang yaitu Pearson dan Livingston.
Pada mulanya toko tersebut adalah sebuah apotek bernama Macau Dispensary (澳門藥房). 8 tahun kemudian mereka membuka cabang di Guangdong bernama Canton Dispensary (廣東大藥房) dan pada tahun 1841 membuka cabang di daerah Sheung Wan, Hong Kong dengan Hong Kong Dispensary (香港大藥房) sewaktu awal penjajahan Inggris atas Hong Kong. Sebagian besar pelanggan cabang yang di Hong Kong adalah tentara Inggris pada saat itu.
Ganti nama sebagai A.S. Watson & Company pada tahun 1871
Pada tahun 1855, seorang dari Skotlandia, Inggris bernama Thomas Boswall Watson bergabung dengan Hong Kong Dispensary, 3 tahun kemudian yaitu tahun 1858 keponakan beliau, Alexander Skirving Watson dipekerjakan sebagai seorang apoteker.
Pada tahun 1860, Alexander Skirving Watson mengambil ahli Hong Kong Dispensary. Thomas Boswall Watson mengatur keluarganya kembali ke Skotlandia pada tahun 1856 dan kemudian beliau kembali pada tahun 1859 dan meninggal di Skotlandia pada tahun 1860. Alexander Skirving Watson kemudian mengubah nama perusahaan menjadi "A.S. Watson & Company" pada tahun 1871 dan berhasil menjadi sebuah perusahaan terbuka.
Membuka banyak cabang di Daratan China dan Hong Kong pada akhir abad ke-19
Perushaan A.S. Watson & Company mengalami perkembangan yang pesat sehingga pada akhir abad ke-19 telah membuka lebih dari 30 cabang di Daratan China. Hong Kong sendiri juga mempunyai lebih dari 30 cabang toko pada waktu itu. Perusahaan tersebut kemudian juga mengembangkan usahanya dalam memproduksi minuman seperti minuman soda dan impor dan ekspor minuman keras.
Pada awal abad ke-20, perusahaan tersebut menjadi perusahaan farmasi terbesar di area Timur Jauh (Asia Timur, Rusia Timur Jauh dan Asia Tenggara) di antaranya cabang di kota Shanghai memperoleh pendapatan tertinggi.
Usaha di Daratan China mulai mengalami kegagalan sewaktu Perang Dunia Ke 2
Pada masa Perang Dunia Ke 2, sebagian besar perusahaan swasta di Daratan China di sita oleh militer Jepang dan setelah partai Komunis China mengambil kuasa pada tahun 1949, pemerintah China melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan swasta termasuk A.S. Watson & Company, maka perusahaan tersebut terpaksa harus meninggalkan semua usaha di Daratan China pada waktu itu.
Perusahaan dibeli oleh salah satu perusahaan properti terbesar Hong Kong
Pada tahun 1963, A.S. Watson & Company dibeli oleh salah satu perusahaan properti terbesar di Hong Kong yaitu Hutchison Whampoa yang kemudian perusahaan property ini dibeli oleh orang paling kaya di Hong Kong yaitu Li Ka-shing (李嘉誠) pada tahun 1979. Nama A.S. Watson & Company kemudian berubah menjadi "A.S. Watson Group".
Membuka usaha kembali di Darata China pada tahun 1989
Pada tahun 1978 pemerintah China memulai reformasi terdapat ekonomi China, oleh sebab itu pada tahun 1989 A.S. Watson Group membuka kembali usaha mereka di Daratan China dimulai dengan cabang pertama mereka di kota Beijing.
Mencoba masuk ke pasaran negara-negara Arab di Teluk Persia
A.S. Watson Group pada bulan September 2020 mulai bekerja sama dengan perusahaan Uni Emirat Arab bernama Al-Futtaim dengan tujuan ingin mempromosikan produk-produk mereka kepada negara-negara Arab di Teluk Persia. Cabang pertama yang telah dibuka terletak di kota Dubai pada bulan Oktober 2020.
Sampai tahun 2021 A.S. Watsons Group mempunyai lebih dari 7500 cabang di seluruh dunia termasuk lebih dari 4100 cabang di Daratan China dan cabang-cabang lainnya di Hong Kong, Macau, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Turki, Ukraina dan Uni Emirat Arab.