Tahukah Anda? Yi Mein Diciptakan Oleh Seorang Pejabat Dinasti Qing Karena Menyambut Banyak Tamu

Salah satu menu yang paling digemari oleh penduduk lokal atau turis asing ketika makan di restoran Chinese Hong Kong adalah Lobster Cheese Noodle 芝士龍蝦伊麵 (ji1 si2 lung4 ha1 yi1 min6) atau Braised Noodles with Straw Mushrooms 乾燒伊麵 (gon1 siu1 yi1 min6).  Ke dua menu makanan ini terbuat dari mie tradisional Chinese yaitu Yi Mein 伊麵 (yi1 min6).

Yi Mein ada sejak jaman Dinasti Qing 清朝 (ching1 chiu4) dan diciptakan oleh seorang pejabat pada waktu itu yang bernama Yi Bongshou 伊秉綬.  Yi Bongshou adalah orang yang sangat terkemuka karena mempunyai prestasi di bidang kaligrafi yang sangat tinggi, maka dia mempunyai sangat banyak teman yang sering datang mengunjungi rumahnya.

Hal tersebut menyebabkan koki yang bekerja di rumah Yi Bongshou sangat sibuk karena harus menjamu tamu-tamu yang mengunjungi Yi Bongshou.  Yi Bongshou ingin menringankan beban pekerjaan kokinya sehingga mencoba menciptakan menu yang mencampurkan mie dengan telur ayam atau bebek beserta air alkali kemudian diaduk, melingkarinya menjadi bentuk kue kemudian digoreng.  Mie yang telah digoreng ini dapat disimpan dalam waktu yang agak lama.   Ketika ada tamu datang, koki Yi Bongshou hanya perlu merendamnya di air yang panas dan mencampurkan dengan jamur, daging yang telah di masak sebelumnya.

Mie tersebut mendapat pujian dari banyak orang termasuk salah satu ahli kaligrafi paling terkenal pada jaman itu yaitu Sung Shiang 宋湘.  Sung Shiang menyarankan kepada Yi Bongshou untuk memberikan nama mie ini Yi Fu Mien 伊府麵 (yi1 fu2 min6) karena Yi Fu 伊府 (yi1 fu2) artinya adalah rumah seorang dengan marga Yi 伊.  Saat ini di wilayah Guangdong dan Hong Kong mie ini dijuluki Yi Mien 伊麵 (yi1 min6), namun di Taiwan mie tersebut masih dipanggil sebagai E-Fu Mien 伊府麵 (yi1 fu2 min6).