Program vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca di Hong Kong & Macau yang seharusnya dimulai pada pertengahan tahun 2021 mengalami hambatan.  Hal ini disebabkan terus menerus terjadinya kasus penyumbatan pembuluh dalam otak setelah vaksinasi AstraZeneca di berbagai negara.  Untuk itu, pemerintah Hong Kong dan Macau memutuskan untuk sementara menghentikan rencana program vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca.

Pemerintah Hong Kong telah mendapatkan 3 jenis vaksin dengan jumlah sebanyak 22.500.000 vial (penduduk Hong Kong sekitar 7.800.000 jiwa).  3 jenis vaksin tersebut yaitu Sinovac, BioNTech dan AstraZeneca.  Pemerintah sedang mencari sumber untuk jenis-jenis vaksin lain dari pabrik atau perusahaan obat di seluruh dunia.