Penambahan Kasus positif Covid-19 di Hong Kong terus meningkat dan memecahkan rekor, hari ini (25 Juli 2020) terdapat 133 kasus positif, diantaranya 7 kasus impor dan 126 kasus lokal.55 kasus lokal tidak diketahui sumber penularannya.

Executive Council pagi hari ini (27 Juli 2020) mengadakan pertemuan khusus membicarakan tentang peraturan jarak sosial dan siang hari ini mengumumkan berbagai peraturan baru jarak sosial yang akan berlaku mulai tanggal 29 Juli 2020.

Chief Manager Hospital Authority Hong Kong Dr Linda Yu (庾慧玲) pada sebuah konferensi pers tanggal 25 Juli 2020 menyatakan bahwa memperhatikan banyak kasus positif Covid-19 yang tidak diketahui sumber penularannya, maka Pemerintah Hong Kong memutuskan mulai tanggal 27 Juli 2020 membagi botol sampel di 22 klinik umum untuk penduduk Hong Kong yang merasakan gejala ringan dan risiko infeksi yang agak tinggi.  Botol sampel tersebut hanya untuk pengambilan sampel tes asam nukleat dan tidak termasuk konsultasi dokter.

Penambahan kasus positif di Hong Kong berturut-turut selama 5 hari di atas 100 kasus.  Hari ini (26 Juli 2020) terdapat penambahan 128 kasus, diantaranya 25 kasus impor dan 103 kasus lokal. 35 kasus lokal yang tidak diketahui sumber penularannya.

Menurut informasi dari Departemen Kesehatan Hong Kong, seorang penderita Covid-19 (Nomor 2099), wanita berusia 36 tahun, mulai mengalami gejala pada tanggal 14 Juli 2020 dan dinyatakan positif pada tanggal 22 Juli 2020.Pada masa gejala dia pernah mengunjungi 17 lokasi di Hong Kong.

Berhubung kasus Covid-19 di Hong Kong melonjak, maka pemerintah Hong Kong pada tanggal 18 Juli 2020 mengumumkan penduduk Hong Kong / tenaga kerja yang datang dari Afrika Selatan, Bangladesh, Filipina, India, Indonesia, Nepal dan Pakistan diwajibkan membawa sertifikat kesehatan dan bukti reservasi hotel paling sedikit 14 hari di 25 hotel yang telah dirujuk oleh pemerintah Hong Kong.  Peraturan tersebut (Undang-undang 599H) telah berlaku pada tanggal 25 Juli 2020.

Tersebar berita mengenai pandemic Covid-19 Hong Kong melalui media sosial yaitu pemerintah Hong Kong merencanakan "lockdown" dalam beberapa hari ini.  Juru bicara Pemerintah Hong Kong telah menyatakan sejak tanggal 21 Juli 2020 bahwa berita ini tidak benar.

Pandemi Covid-19 meningkat terus dan hari ini (24 Juli 2020) rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19 di Hong Kong, yaitu 123 kasus.  Kasus impor 8 kasus dan kasus lokal 115 kasus, diantaranya 53 kasus tidak diketahui sumber penularannya.

Hari ini (23 Juli 2020) penambahan kasus positif Covid-19 di Hong Kong tertinggi sejak adanya Covid-19 di Hong Kong yaitu 118 kasus.  Terdapat 7 kasus impor dan 111 kasus lokal, sekitar 40 kasus tidak diketahui sumber penularannya.  Jumlah total positif sampai saat ini menjadi 2250 kasus.

Secretary for Food and Health Hong Kong Sophia Chan Siu-chee JP (陳肇始) pada konferensi pers hari ini (22 Juli 2020) menyatakan bahwa Undang-undang 599I akan mulai berlaku pada 23 Juli 2020.

Pandemi Covid-19 Hong Kong pada saat ini sangat kritis.  Hari ini (22 Juli 2020) tercatat 113 kasus positif, diantaranya 8 kasus impor dan 105 kasus lokal, 63 tidak diketahui sumber penularannya.Jumlah total kasus positif Covid-19 Hong Kong sampai saat ini 2132.

Pandemi Covid-19 di Hong Kong masih belum terkontrol dan hari ini (21 Juli 2020) bertambah 61 kasus positif Covid-19, diantaranya 3 kasus impor dan 58 kasus lokal, jumlah total kasus positif di Hong Kong sampai saat ini menjadi 2020.

Juru bicara Census and Statistics Department Hong Kong menyatakan tingkat pengangguran di Hong Kong 5.9% pada bulan Maret – Mei 2020 meningkat menjadi 6.2% (tertinggi dalam 15 tahun) pada bulan April – Juni 2020, tingkat setengah pengangguran dari 3.5% menjadi 3.7% (tertinggi dalam 17 tahun), maka total jumlah pengangguran dari 230,000 orang kini menjadi 240,000 orang.

Penyebaran Covid-19 di Hong Kong masih belum terkontrol dan terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 73, diantaranya 66 merupakan kasus lokal.Total jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 1959.

Berhubung pandemi Covid-19 Hong Kong yang semakin memburuk, maka Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) mengumumkan pada hari ini (19 Juli 2020) beberapa peraturan baru jarak sosial dan memperpanjang masa berlaku beberapa peraturan yang sedang berjalan.

Keadaan pandemic Covid-19 di Hong Kong semakin memburuk dan Pemerintah Hong Kong mengakui masih sulit mengendalikannya dan kapasitas rumah sakit mulai mencemaskan.  Hari ini (19 Juli 2020) hanya 8 jam saja tercatat sebanyak 108 kasus positif dan diantaranya terdapat 83 sebagai kasus positif lokal.

Dibawah ini adalah data taksi dan bus di Hong Kong yang pernah dikemudikan atau ditumpangi oleh korban kasus positif Covid-19.

Pandemi Covid-19 Hong Kong belum dapat di kontrol dan penambahan kasus terus meningkat.Pada hari ini (18 Juli 2020) pukul 16.30 telah tercatat 64 kasus positif dan diantaranya 60 kasus lokal dan 4 kasus impor.  Masih terdapat sekitar 60 kasus yang dicurigai sebagai kasus positif yang masih menunggu hasil tes dan diperkirakan akan dinyatakan positif malam ini atau esok pagi.

Berhubung kasus Covid-19 di Hong Kong sedang meningkat dan terdapat banyak kasus impor penduduk Hong Kong / tenaga kerja yang pulang dari Afrika Selatan, Bangladesh, Filipina, India, Indonesia, Nepal dan Pakistan, maka pemerintah Hong Kong hari ini (tanggal 18 Juli 2020) mengumumkan bahwa negara-negara tersebut dikategorikan sebagai area beresiko tinggi Covid-19.

Penambahan kasus positif Covid-19 Hong Kong terus berlangsung, hari ini (17 Juli 2020) bertambah sebanyak 58 kasus, diantaranya 8 kasus impor dan 50 kasus lokal dan untuk daerah Tsz Wan Shan sendiri telah bertambah sebanyak 7 kasus.