Tentang Penulis: #12 Mendapat Kabar Kami Akan Pindah Ke Indonesia Sewaktu Saya Berusia 11 Tahun
Pada waktu saya di awal Secondary (SMP) kelas 1 di Yuen Long, saya mendapat kabar bahwa ayah dan ibu memutuskan untuk pindah ke Jakarta untuk mencoba menjalankan sebuah bisnis atas saran tante saya no 2 dan suaminya yang tinggal di Jakarta pada waktu itu. Setelah saya menerima kabar ini saya sangat gembira karena ini berarti saya akan meninggalkan tempat yang membuat saya tertekan ini.
Membayangkan terus seperti apa suasana tinggal dan orang-orang di Indonesia
Setelah mendapat kabar orang tua memutuskan membawa saya dan adik perempuan saya yang masih berusia 2 tahun untuk pindah ke Jakarta, saya mulai membayangkan seperti apa kehidupan saya disana? Dalam bayangan saya orang Indonesia semua seperti tante dan paman saya yang pernah mengunjungi kami di Hong Kong, murah senyum dan perhatian. Saya merasa sangat gembira sekaligus penasaran. Yang jelas saya merasa gembira karena saya akan meninggalkan sekolah dan nenek di Yuen Long yang membuat saya tertekan lebih dari 6 tahun.
Nenek merasa keberatan kami meninggalkan Hong Kong
Sebelumnya ayah dan ibu pernah menceritakan kepada kakek dan nenek keinginan mereka untuk mencoba memulai kehidupan baru dan bisnis di Indonesia. Tentunya kakek dan nenek keberatan karena pada masa itu cara berkomunikasi dengan keluarga di luar negeri hanya bisa melalui surat dan telepon, interlokal juga sangat mahal pada waktu itu. Tetapi ayah dan ibu telah bertekad untuk melaksanakan keputusan ini.
Memberi kabar kepada teman-teman di Hong Kong
Ibu mulai memberi kabar keputusan ini kepada teman-temannya di Hong Kong dan mereka merasa sangat sedih karena mereka telah berteman 5-6 tahun lamanya dan sering melakukan aktivitas bersama. Saya juga menceritakan hal ini kepada beberapa teman sekolah dan 2 sahabat saya yang tinggal di satu gedung. 2 sahabat saya merasa sedih karena kita bermain bersama-sama lebih dari 6 tahun.
Kemudian teman-teman memberikan alamat rumah mereka dan kami berjanji tetap mempertahankan persahabatan kami meskipun di negara yang berbeda.
Membagikan semua mainan saya ke teman dan saudara
Karena tidak mau membawa terlalu banyak barang dari Hong Kong ke Indonesia, maka saya memutuskan membagi semua mainan dan beberapa buku ke beberapa teman dan sepupu saya. Yang ada dalam ingatan, saya membawa Walkman, beberapa kaset lagu-lagu film kartun dan beberapa buku astronomi.
Di artikel berikutnya akan saya ceritakan perjalanan kami ke airport dan perasaan saya selama berada di pesawat dalam perjalanan dari Hong Kong menuju Jakarta.