HSBC Dan Standard Chartered Kemungkinan Menjadi Target Sanksi Amerika Serikat
Beberapa hari yang lalu 2 bank Inggris yaitu HSBC dan Standard Chartered Hong Kong telah menyatakan bahwa mereka mendukung pemerintah China atas penerapan Undang-undang Keamanan Hong Kong demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Hong Kong, maka demikian ke-2 bank tersebut kemungkinan besar akan menjadi target sanksi oleh para anggota parlemen Amerika Serikat.
Salah satu senator Pennsylvania dari Partai Republik Pat Toomey pada tanggal 4 Juni 2020 di sebuah Sidang Kongres Amerika Serikat menyatakan seluruh anggota parlemen dari partai Republik dan Demokrat menyetujui usul sanksi terhadap ke-2 bank tersebut segera dilaksanakan.
Tetapi senator Ohio dari Partai Demokrat Sherrod Brown menyatakan sanksi demikian yang hanya oleh Amerika Serikat sepihak saja tidak efisien dan akan merusak keuntungan strategis Amerika Serikat sendiri.
Adjunct Senior Fellow dari Center for a New American Security juga menyatakan untuk menghadapi China sebagai salah satu negara ekonomi terbesar di dunia, sanksi yang dilakukan bersama dengan sekutu-sekutu lainnya jauh lebih kuat dibanding kekuatan sanksi satu pihak dari Amerika Serikat saja.