Inggris Mungkin Akan Memberikan 2,9 Juta Penduduk Hong Kong Hak Untuk Tinggal Di Inggris Selama 1 Tahun
Departemen Dalam Negeri Inggris mengumumkan bahwa jika pemerintah China melaksanakan Undang-undang Keamanan di Hong Kong, maka pemerintah Inggris akan memperpanjang periode bebas visa untuk para pemegang paspor BNO (British Nation Overseas) Hong Kong dan penduduk Hong Kong lainnya yang memenuhi syarat tetapi tidak memiliki paspor BNO.
Paspor BNO dan Paspor Hong Kong selama ini sama-sama mendapatkan bebas visa untuk masuk Inggris dengan tujuan wisata selama 6 bulan. Jika pemerintah Inggris melaksanakan kebijakan tersebut, maka pemegang paspor BNO dan penduduk Hong Kong yang mempunyai syarat untuk mendapatkan BNO akan diberi hak istimewa yaitu bebas visa 1 tahun untuk mencari kerja dan belajar di negara Inggris.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Rennie Raab pada mulanya hanya menyatakan bahwa akan memperpanjang periode bebas visa untuk para pemegang paspor BNO yang mencapai sekitar 350,000 orang, tetapi berdasarkan pernyataan terbaru dari Departemen Dalam Negeri Inggris ini, maka jumlah penduduk Hong Kong yang dapat menerima kebijakan tersebut menjadi sebanyak 2,900,000 orang.
Pada mulanya salah satu perjanjian antara China dan Inggris sewaktu penyerahan kedaulatan Hong Kong kembali kepada pemerintah China adalah komitmen untuk tidak memberikan hak menetap di Inggris untuk pemegang paspor BNO, maka dengan kebijakan tersebut pemerintah Inggris kemungkinan akan melanggar hukum internasional.
Apa itu paspor BNO (British Nation Overseas)?
Paspor BNO ada paspor dari negara Inggris untuk penduduk Hong Kong yang lahir sebelum tanggal 1 Juli 1997 yang diterbitkan oleh Departemen Dalam Negeri Inggris. Masa aplikasi untuk paspor BNO telah berakhir pada tanggal 30 September 1997 dan sekarang hanya menerima aplikasi memperpanjang masa berlaku paspor BNO dan untuk penduduk Hong Kong yang lahir sebelum tanggal 1 Juli 1997 dan namanya tercantum pada kolom "included child" di dalam paspor BNO orang tuanya.