Kasus Penyakit Melioidosis Bertambah Di Hong Kong. Pemerintah Telah Menambah Kadar Klorin Di Air Ledeng
Kasus penyakit Melioidosis mulai bertambah dan sebagian besar ditemukan di daerah Sham Shui Po. Sejak bulan Agustus 2022 sampai tanggal 17 November 2022, daerah Sham Shui Po telah terdapat 21 kasus penyakit Melioidosis.
Pemerintah Hong Kong pada tanggal 3-9 November 2022 dari 200 sampel yang diambil di lingkungan sekitar Shek Kip Mei Reservoir dan Butterfly Vallery Fresh Water Primary Service Reservoir menemukan sebagian sampel dari tanah dan 5 sampel dari lubang angin dan 1 sampel dari area sekitar lubang angin telah mengandung bakteri Burkholderia Pseudomallei yang menyebabkan penyakit Melioidosis.
Ketua Penyakit Infeksi, Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran The University of Hong Kong (Chair of Infectious Diseases, Department of Microbiology, Faculty of Medicine), Prof Yuen Kwok-yung 袁國勇 pada konferensi pers tanggal 17 November 2022 menyatakan bahwa saat ini masih belum bisa mengesampingkan kemungkinan sumber penyebaran penyakit tersebut melalui air ledeng. Terdapat kemungkinan bahwa ada butiran pasir yang membawa bakteri yang menyebabkan penyakit Meliodosis ini ke reservoir untuk daerah Sham Shui Po melalui lubang angin.
Oleh sebab itu, pemerintah Hong Kong telah menambah kadar klorin di seluruh reservoir di Hong Kong dan memasang filter penyaring udara efisiensi tinggi di reservoir untuk daerah Sham Shui Po. Pemerintah juga merencanakan memasang filter penyaring udara efisiensi tinggi yang sama di reservoir-reservoir lainnya. Namun demikian, Prof Yuen Kwok-yung juga menegaskan bahwa air ledeng di Hong Kong masih sangat aman untuk dikonsumsi.
Petugas Medis dan Kesehatan Utama bagian Epidemiologi (Principle Medical & Health Officer Epidemiology), Dr. Albert Au Ka-wing 歐家榮 menyatakan bahwa sampai saat ini masih belum ada bukti yang pasti bahwa penyebaran penyakit Meliodosis melalui air ledeng dari reservoir
Sumber: Gov HK