Di Hong Kong Dipecat Atau PHK Juga Harus Bagi Kue Ke Rekan-rekan Kantor?
Di Hong Kong terdapat banyak budaya-budaya yang unik, terutama budaya kerja perusahaan-perusahaan lokal, salah satunya adalah karyawan yang akan meninggalkan perusahaan harus membagikan kue kepada rekan-rekan kerjanya, walaupun keluar karena keputusan sendiri atau di PHK.
Dalam bahasa Kanton kue yang dibagikan 1 hari sebelum kita meninggalkan perusahaan dijuluki 散水餅 (saan2 seoi2 beng2). Budaya perkantoran ini sudah berjalan lama sekali di Hong Kong dan hampir bisa dibilang suatu kewajiban. Pada masa perusahaan melakukan PHK dimana-mana ini para netizen Hong Kong membuat suatu perdebatan yang sangat sengit diberbagai forum online Hong Kong apakah di PHK atau dipecat pun harus membagi kue. Mari kita melihat alasan-alasan mereka yang setuju dan tidak setuju seperti apa.
Alasan netizen Hong Kong yang setuju harus membagi kue walaupun diPHK / pecat
- Memberikan kesan yang baik untuk rekan-rekan kerja lain, karena tidak ada yang tahu suatu hari salah satu rekan kerja akan menjadi atasan / bos kita di perusahaan lain.
- Yang memecat kita bos dan bukan kemauan rekan-rekan kerja lain, makanya kita harus membelikan mereka kue dan tetap menjadi teman di luar kantor.
Alasan netizen Hong Kong yang tidak setuju untuk membagi kue karena diPHK / pecat
- Logikakah jika kita diusir dari perusahaan tapi masih berterima kasih dengan memberikan kue kepada orang-orang yang usir kita?
- Di PHK atau dipecat melambangkan kita akan segera mengalami kesulitan dalam keuangan, apakah pantas kita menghabiskan uang untuk membeli kue kepada rekan-rekan kerja di kantor? Apalagi kalau perusahan besar dengan jumlah puluhan rekan kerja per departemen?
- Apakah tidak malu sudah dipecat tetapi harus mendatangi satu per satu rekan kerja untuk membagi kue?
Sumber: Beberapa forum online Hong Kong