Fenomena Kerja +852! #11 Seorang Kepala Departemen Sering Melempar HP Atau Telepon Di Kantor Dan Di Rumah
DI artikel sebelumnya penulis pernah menceritakan mempunyai 2 bawahan ketika bekerja di salah satu perusahaan Inggris terbesar di Hong Kong. Selain harus mengunjungi cabang-cabang kantor yang lain, kepala departemen atau direktur mempunyai sebuah hak yang istimewa yang tidak tertulis yaitu mereka dapat menyuruh pegawai-pegawai untuk merawat barang-barang pribadi di rumah mereka, misalnya memanggil teknisi AC kantor untuk memperbaiki AC di rumah mereka atau memanggil teknisi bangunan untuk melakukan renovasi di rumah mereka. Namun yang paling sering adalah meminta bawahan-bawahan penulis untuk ke rumah memperbaiki komputer keluarga mereka. Pada umumnya permintaan seperti ini kami juluki sebagai "Diamond Call".
Setiap kepala bagian atau direktur mempunyai permintaan masing-masing siapa saja yang mereka izinkan untuk melayani mereka atau ke rumah mereka. Salah satu bawahan penulis ditunjuk untuk melayani seorang kepala departemen yang dikenal sangat emosional. Bawahan tersebut selalu membawa banyak cerita setelah selesai melakukan tugas dari kepala departemen tersebut. Yang paling sering terjadi adalah ketika dia berbicara dengan orang lain melalui telepon atau HP, kemudian membanting atau melempar telepon atau HP sudah merupakan hal yang biasa. Ketika bawahan penulis mengunjungi rumah dia untuk memperbaiki komputer keluarganya juga beberapa kali melihat dia marah kepada pekerja rumah tangga Filipina yang bekerja di rumah kemudian melempar HP. Namun bawahan penulis tersebut mempunyai mental yang kuat dan sangat tebal muka, maka dia sanggup menghadapi hal-hal tersebut secara mudah bagikan meminum air putih.
Kepala departemen sampai saat ini masih bekerja di perusahaan yang sama dan menduduki posisi yang sangat penting. Penulis masih berteman dengan sekretarisnya. Sekretarisnya menceritakan tentang kepala departemen sering membela dan memperjuangkan kenaikan gaji mereka, namun meminta karyawan lembur dan menghubungi mereka tengah malam atau hari libur sudah merupakan hal yang biasa.
