Tahukah Anda? Tenaga Listrik Di Hong Kong Terdiri Dari Gas, Nuklir dan Batu Bara

Kebutuhan listrik penduduk Hong Kong sangat tinggi, tetapi pasokan listrik di Hong Kong sangat stabil.  Selain ada perbaikan listrik pada gedung, jarang sekali kita mendengar adanya mati lampu yang disebabkan oleh masalah dari sumber listrik.  Lalu dari manakah sumber listrik di Hong Kong ini?

Jenis bahan bakar tenaga listrik di Hong Kong

Terdapat 3 jenis bahan bakar tenaga listrik di Hong Kong pada tahun 2020 yaitu:

• Gas 48%
• Nuklir dan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air dan lainnya 28%
• Batu bara 24%

Di antara yang tersebut di atas, pembangkit listrik tenaga nuklir bernama Daya Bay Nuclear Power Plant 大亞灣核電廠 (daai⁶ a³ waan¹ hat⁶ din⁶ chong²) yang memberikan tenaga listrik nuklir untuk kota Hong Kong berada di Daya Bay di ujung timur Shenzhen, Daratan China.  Pembangkit listrik tersebut telah beroperasi penuh sejak bulan Mei 1994.  Salah satu perusahaan listrik Hong Kong yaitu CLP Power memiliki 25% saham dari pembangkit listrik tersebut.  Kapasitas 70% listrik disalurkan ke wilayah Hong Kong melalui CLP Power.

Batu bara sebelumnya adalah sumber listrik utama di Hong Kong.  Pada tahun 2013 sumber listrik Hong Kong utama terdiri dari batu bara yaitu 57%.  Berhubung memproduksi listrik dari batu bara sangat merusak lingkungan, maka pada tahun 2020 sumber listrik berasal dari batu bara hanya tersisa 24%.  Pemerintah Hong Kong juga telah merencanakan tidak lagi menggunakan batu bara sebagai salah satu sumber listrik di Hong Kong dalam beberapa tahun yang akan datang.  Pada tahun 2017, 78% batu bara untuk kebutuhan listrik di Hong Kong adalah impor dari Indonesia.

Pembangkit listrik dalam wilayah Hong Kong

Hong Kong memiliki 5 pembangkit listrik, 3 di antaranya dimiliki oleh perusahaan CLP Power dan 2 adalah HK Electric.