Tentang Penulis: #34 Mengikuti 11 Ujian Dalam Setahun Dan Hanya Tidur 3 Jam Sehari Demi Karir
Pada tahun 2000, setelah membantu perusahaan telekomunikasi untuk menyusun buku manual sistem baru dan ikut serta melakukan uji coba sistem perusahaan untuk memastikan sistem perusahaan dapat melalui abad ke 20 dan memasuki abad ke 21, saya mulai mengajukan permohonan kepada perusahaan untuk pindah ke departemen bagian Teknologi Informasi. Berdasarkan peraturan perusahaan, langkah pertama saya harus mendapat izin resmi dari supervisor saya untuk melepas saya ke departemen lain. Pada waktu itu saya telah bekerja di perusahaan tersebut selama 3.5 tahun.
Mempersiapkan diri untuk pindah ke departemen Teknologi Informasi selama 1.5 tahun
Pada akhir tahun 1998 saya sudah mulai mempersiapkan diri untuk pindah ke bagian Teknologi Informasi di perusahaan tempat saya bekerja. Satu-satunya cara adalah terus belajar dan mengambil sertifikasi-sertifikasi yang terkait dalam bidang Teknologi Informasi.
Pada waktu itu tenaga Teknologi Informasi sangat dibutuhkan, sehingga kursus-kursus yang terkait bidang ini sangat mahal. Saya memutuskan untuk belajar dari buku kemudian mengikuti ujian-ujian untuk mendapatkan sertifikasi-sertifikasi yang cukup untuk saya memasuki bagian Teknologi Informasi.
Saya kemudian membeli buku pelajaran untuk ujian-ujian tersebut dan memasang 2 komputer tambahan di kamar saya dengan komputer-komputer bekas untuk mempersiapkan ujian simulasi agar saya lebih mengerti bukan hanya secara teori saja.
Setiap hari hanya tidur 3 jam dan belajar terus sewaktu naik kendaraan umum, waktu makan siang dan di rumah
Pada saat jam makan siang kantor, saya sering kali membawa buku pelajaran di area tempat duduk di lantai 1 Taikoo Place. Pada waktu itu Taikoo Place lantai 1 tersedia banyak sofa untuk beristirahat. Kadang-kadang saya juga ikut teman-teman kerja makan siang untuk tetap menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja dan atasan.
Saya juga selalu belajar ketika naik bus pulang pergi kantor dan setelah makan malam di rumah. Maka pada waktu itu saya setiap hari hanya tidur sekitar 3 jam.
Atasan menolak permohonan saya untuk pindah ke departemen Teknologi Informasi
Setelah berhasil mendapat sertifikat-sertifikat yang saya inginkan, saya mengajukan permohonan kepada supervisor agar mengizinkan dan menanda tangani surat permohonan saya untuk pindah ke departemen Teknologi Informasi. Permohonan saya ditolak, karena dia menganggap saya salah satu karyawan terbaik namun juga memandang rendah bahwa saya tidak akan berani mencari pekerjaan di perusahaan lain.
Mencoba melamar pekerjaan di perusahaan lain
Saya sangat kecewa terhadap keputusan supervisor saya, maka saya bertekad mencari pekerjaan lain. Pada waktu itu mulai umum untuk mencari kerja melalu online. Setelah mengirim email ke lebih dari 10 perusahaan, saya mendapat balasan dari bagian personalia di salah satu perusahaan Inggris terbesar di Hong Kong dan memanggil saya ke kantor mereka yang terletak di Pacific Place, Admiralty untuk wawancara kerja mengisi salah satu posisi di departemen Teknologi Informasi.
Ketika tiba di kantor tersebut, saya bertemu dengan karyawan bagian personalia yang menanyakan beberapa pertanyaan. Kemudian dia memanggil supervisor dan manajer departemen Teknologi Informasi untuk menemui saya di hari yang sama. Mereka berkata kebetulan sedang mencari seorang yang mempunyai kualifikasi Teknologi Informasi sekaligus pengalaman menyusun buku manual untuk sistem perusahaan. Lalu saya langsung diterima oleh mereka dan memberikan saya waktu 1 bulan untuk mengajukan permohonan pengunduran diri dari perusahaan telekomunikasi tempat saya bekerja pada waktu itu.
Atasan terkejut saya mengundurkan diri dari perusahaan
Setelah esok hari saya kembali ke kantor, saya langsung mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari perusahaan dan semua atasan terkejut dan ingin saya menarik kembali keputusan ini dengan tawaran kenaikan jabatan, kenaikan gaji dan mencoba untuk mentransfer saya ke departemen Teknologi Informasi. Namun saya telah mengambil keputusan untuk keluar maka mereka juga mulai menakut-nakuti saya bahwa pekerjaan bidang Teknologi Informasi adalah pekerjaan yang sangat profesional dan saya tidak bakal tahan lama di bidang itu. Saya tidak menghiraukan perkataan mereka dan memberikan konfirmasi terakhir kepada mereka atas keputusan saya.
Di artikel berikutnya saya akan menceritakan bagaimana pengalaman kerja saya di sebuah perusahaan Inggris terbesar di Hong Kong.